Rabu 22 Jun 2016 21:45 WIB

Paradigma Guru dalam Mengajar Perlu Diubah

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Guru sedang mengajar/ilustrasi
Guru sedang mengajar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyarankan, agar para guru mengubah paradigmanya dalam mengajar. Hal ini diungkapkan mengingat banyaknya guru yang dilaporkan orang tua siswa.

 “Sekarang kita kalau ngomong keras terus dijewer peserta didik, itu bisa langsung dilaporkan,” ungkap Dewan Pembina dan Pertimbangan PB PGRI, Mohamad Abduh kepada wartawan  di Gedung PGRI Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/6).

Menurut Abduh, saat ini perkembangan kesadaran akan HAM, hak anak dan perlindungan anak semakin menguat. Oleh sebab itu, guru pun harus mampu menyesuaikan diri dalam mengajar. Guru harus ramah anak dan berpihak kepada peserta didik.

“Memang sih guru manusia juga yang  mudah terpancing,” terang dia. Namun bagaimana pun juga guru harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Upaya ini penting agar kasus-kasus kriminalisasi guru tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Dengan situasi in, PB PGRI menyatakan, pihaknya memang harus membantu mencegah kasus ini terulang kembali. Pemerintah juga perlu mengkampanyekan perlunya perubahan pandangan guru dalam mengajar.

Sebelumnya, terdapat bebarapa kasus seorang murid yang melaporkan gurunya. Salah satu di antaranya, Guru bernama Inho Loe dilaporkan oleh orang tua siswa kelas 4 SD Antonius Matraman Jakarta Timur berinisial KN karena diduga mencubit KN pada saat mengajar. Laporan masuk ke PPA Polres Jakarta Timur pada Jumat (10/6).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement