Senin 25 Jul 2016 18:19 WIB

Mendikbud: Olahraga Mampu Fasilitasi Pembangunan Karakter

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Angga Indrawan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memaparkan hasil Ujian Nasional (UN) 2016 di Kantor Kementerian Pedidikan, Jakarta, Rabu (11/5).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memaparkan hasil Ujian Nasional (UN) 2016 di Kantor Kementerian Pedidikan, Jakarta, Rabu (11/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olahraga dianggap mampu memfasilitasi pembangunan karakter seseorang termasuk anak. Sebab, kegiatan ini tidak hanya menjadikan cerdas tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun.

Atas dasar tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) kembali. Selain baik bagi karakter anak, ajang ini juga dapat menunjukkan sikap sportivitas serta prestasi yang terbaik. “Karena para peserta lomba yang hadir adalah juara yang telah berhasil mewakili daerah masing-masing serta tunjukkan bahwa kita memiliki generasi baru Indonesia yang bisa dibanggakan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) melalui keterangan resminya, Senin (25/7).

Selain berkompetisi meraih prestasi, Anies juga mengingatkan peserta untuk memanfaatkan momen yang baik ini untuk saling berinteraksi antar peserta O2SN. Dengan demikian diharapkan terbentuk ikatan persahabatan dan persaudaraan serta menghargai perbedaan dalam upaya mewujudkan persatuan Indonesia.

O2SB yang bertemakan “Generasi Sportif, Bangsa Produktif” kali ini diikut 4.126 siswa jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan PKLK dari seluruh Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan dari 24 sampai 30 Juli 2016 di Kemayoran, Jakarta ini melombakan 10 cabang lomba. Sepuluh cabang tersebut, yakni Catur, Atletik, Bulutangkis, Tenis Meja, Karate, Pencak Silat, Renang, Bola Voli, Bocce, dan Balap Kursi.

Para peraih juara I, II, dan III akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan dan medali setelah pelaksanaan lomba selesai di lokasi lomba. Piala bergilir akan diberikan kepada juara umum sedangkan sertifikat partisipasi lomba akan diberikan kepada seluruh peserta, juri, dan pendamping lomba. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement