Sabtu 27 Aug 2016 10:31 WIB

Republika Fun Science Jadi Ajang Liburan Alternatif

Rep: Irfan Junaidi/ Red: Irwan Kelana
Pendiri klinik pengembangan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Ridwan Hasan Saputra memberikan materi dalam Republika Fun Science di Kantor Harian Republika, Jakarta, Sabtu (27/8)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pendiri klinik pengembangan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Ridwan Hasan Saputra memberikan materi dalam Republika Fun Science di Kantor Harian Republika, Jakarta, Sabtu (27/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Republika Fun Science putaran pertama dilangsungkan di Gedung Republika Jakarta, Sabtu (27/8). Acara ini menjadi ajang mengisi liburan akhir pekan bagi murid-murid kelas 5 dan 6 SD juga murid kelas 7 dan 8 SMP.

Pada putaran pertama ini Republika Fun Science diasuh oleh pendiri Klinik Pendidilan MIPA, Ridwan Hasan Saputra. Sebanyak 70 murid terlibat dalam acara belajar sains secara menyenangkan ini. Para peserta disajikan permainan yang bisa membantu pembelajaran MIPA di sekolah.

"Saya mengharapkan acara ini bisa membantu anak anak untuk memahami pelajaran di sekolah," tutur Ridwan Hasan Saputra. Untuk memudahkan anak anak memahami pelajaran, pihaknya menyajikan acara ini dengan permainan.

Republika berencana untuk menggelar acara ini secara periodik. Untuk mengikuti acara tersebut, para calon peserta cukup mendaftarkan diri ke Republika dengan biaya pendaftaran Rp 100 ribu. Peserta akan mendapatkan sertifikat  Republika Fun Science.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement