REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta menjadikan pendidikan anak usia dini sebagai prioritas.
“Sudah saatnya pendidikan anak usia dini menjadi prioritas Pemprov DKI,” kata Instruktur Nasional TK dan Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) DKI Eka Putri Handayani melalui pesan instan kepada Republika.co.id, Ahad (3/12).
Terkait hal tersebut, Eka menambahkan, sudah saatnya pula Pemprov DKI lebih memperhatikan para guru pendidikan anak usia dini, baik yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) maupun IGTK.
“Terutama sekali terkait dengan peningkatan kompetensi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK. Perlu adanya workshop yang terprogram dan terukur, sehingga pendidikan anak usia dini di DKI Jakarta khususnya bisa lebih baik dan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai dengan tahapan usia,” ujar Eka yang juga direktur Alifa Kids Centre.
Eka mendukung langkah Pemprov DKI yang akan memberikan honorarium kepada guru-guru PAUD setiap bulan. “Ini merupakan satu langkah maju yang diambil oleh pemerintahan Anies-Sandi (gubernur dan wakil gubernur DKI, red),” tuturnya.
Ia juga mengemukakan, Himpaudi maupun IGTK yang beranggotakan puluhan ribu guru di DKI sampai saat ini belum memiliki sekretariat yang representatif. “Kami berharap Pemerintah DKI dapat memfasilitasi kantor sekretariat agar kegiatan dan program-program kami dapat berjalan dengan baik,” ujar Eka Putri Handayani.