REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat pada Rabu (11/4) lalu, SDIT Miftahul Ulum Depok terpilih sebagai salah satu dari 100 sekolah di Jabodetabek atau lebih dari 20 ribu siswa yang dapat mengikuti program "Ayo Menulis Bersama Sidu".

Program yang diikuti oleh siswa kelas 3-5 ini berlangsung selama 21 hari sebagai bentuk pembiasaan siswa dalam menulis,  mengungkapkan pendapat, melatih keberanian mengungkapkan perasaan, dan ide-idenya.

Di setiap pekannya, tim Sidu yang merupakan produsen buku tulis ternama, bersama guru sekolah setempat melakukan pengecekan dan koreksi terhadap para siswa yang mengikuti program. Dari tulisan-tulisan tangan mungil siswa itu, keluarlah ide-ide tentang cita cita, menjaga lingkungan, dan persahabatan dengan sesama. 

Tidak hanya siswa, para orang tua pun diberikan kesempatan menulis dalam program tersebut dengan memberikan masukan serta motivasi terhadap tulisan putra putrinya. Sehingga semangat dan hasil tulisan semakin baik dan berkualitas. Proses seleksi pun dilakukan oleh tim sidu dan guru penanggung jawab.

Akhirnya setelah proses menulis selama 21 hari dipilihlah 10 siswa terbaik dari setiap sekolah. Adapun 10 siswa yang terpilih adalah Athira Rizki Fatimah Osman, Aurelia Fajrinnisa Basyar ,Naresya Fruistin Aisyah, Muthia Salma Alfikriah, Rengganis Putri Kunaifi, Nailah Alifah Fathaniyah, Myesha Nafeeza Ardiansyah, Zara Abyan Zaneeta Widjaya, Kaylie Fara Nafisa, dan Aqila Chayarah Mulyadi.

"Alhamdulillah Kaylie Fara Nafisa terpilih menjadi 10 peserta penulis terbaik 'Ayo Menulis Bersama Sidu' dengan tema Sejuta Dukungan untuk Indonesia. Penghargaan disampaikan Kamis, 26 Juli 2018 di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDIT Miftahul Ulum, Mudzakkir Harun Alrasyid, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (28/7).

Para siswa yang terpilih mendapatkan hadiah baik dari sekolah maupun pihak Sidu. Sebuah prestasi yangg membanggakan karena siswa siswa yang masih belia itu punya  bakat dan kemampuan menulis serta membaca yang patut diacungi jempol.

Acara tak hanya sampai di sana. Dari 10 siswa yang terpilih akan mendapatkan penghargaan dari Kemenpora berupa tiket nonton Asian Games 2018, sertifikat, dan penghargaan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika