Senin 17 Sep 2018 18:47 WIB

'Pramuka Harus Siap Berjuang di Garis Depan'

Posisi di garis depan perjuangan bangsa sesuai fitrah Pramuka.

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid

REPUBLIKA.CO.ID, PARIGI MOUTONG -- Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Hilmar Farid berpesan agar anggota Pramuka tetap siap berjuang di garis depan untuk bangsa. Menurut dia, posisi di garis depan perjuangan bangsa menunjukan Pramuka setiap kepada fitrahnya.

Menurut dia, pesan itu bukan terucap dari bibirnya saja, tetapi juga tercantum dalam lagu "Indonesia Raya" tiga stanza yang diciptakan Wage Rudolf Supratman pada 1928. "Di stanza pertama di sana disebut "Jadi pandu ibuku", sementara pada stanza ketiga ada "Majulah Negerinya, Majulah Pandunya," kata Hilmar di depan peserta Kemah Budaya Nasional IX saat membuka kegiatan yang digelar di Bumi Perkemahan Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, itu, Senin (17/9).

Pramuka sebagai gerakan kepanduan yang ada di Indonesia memang mengemban harapan besar agar pandu-pandu ini bisa memimpin bangsa ke depan. "Apalagi zaman dulu yang paling gencar dan lantang menyanyikannya sampai Belanda gentar ya para pandu atau pramuka," kata dia.

Hilmar menambahkan saat ini situasinya tentu berbeda. Pramuka diharapkan bisa berinovasi dan menjawab tantangan bangsa ke depan yang semakin kompleks dan beragam. "Banyak tantangan baru yang harus dihadapi, seperti narkoba, media sosial yang negatif, dan lain-lain," ucap dia.

Dalam acara bertema "Pelangi Budaya di Bumi Perkemahan Kayubura" itu, para peserta juga dipersilakan untuk menampilkan dan mempromosikan budaya dari daerahnya masing-masing.

Direktur Sejarah Kemendikbud Triana Wulandari dalam laporannya menyebut, melalui kegiatan menarik, menantang, dan menyenangkan di alam terbuka dapat membentuk karakter diri pribadi para pramuka. "Mereka disiapkan menjadi manusia berjiwa Panncasila yang mampu hidup bersama dan rukun, serta jadi warga negara yang mandiri, dan ikut serta dalam pelestarian budaya bangsa," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement