Sabtu 23 Feb 2019 00:52 WIB

Dikbud NTB Matangkan Persiapan UNBK

Meski dilanda gempa, proses UNBK tetap diselenggarakan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah siswa belajar di tenda sekolah darurat di SDN 1 Guntur Macan Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Jumat (28/9).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah siswa belajar di tenda sekolah darurat di SDN 1 Guntur Macan Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Jumat (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat (NTB) mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA, SMK, dan MA. Sekretaris Dikbud NTB Sakran mengatakan meski dilanda bencana gempa pada tahun lalu, proses UNBK tetap diselenggarakan di Pulau Lombok.

"Sekolah yang terkena gempa, baik itu  SMA, SMK dan MA, semuanya menggunakan UNBK," ujar Sakran di Mataram, NTB, Jumat (22/2).

Sakran menjelaskan Dikbud NTB sudah melakukan persiapan, baik itu persiapan komputer maupun jenis soal yang akan diberikan kepada siswa yang akan mengikuti UNBK. Sakran mengatakan, beberapa waktu lalu, tim pusat penilaian pendidikan Dikbud NTB telah melakukan rapat dengan kepala sekolah dan guru agar kualitas soal ujian tidak terlalu sulit.

"Tingkat kesulitan soal ujian pada tahun ini memang lebih rendah karena para tim penilai melihat dari apa yang disampaikan dan apa yang sudah dijarkan oleh guru kepada siswa," kata Sakran.

Sakran menambahkan materi pembelajaran dan ujian harus sesuai dengan apa yang sudah diberikan guru kepada para siswa. UNBK sendiri akan dilaksnakan pada April mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement