REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Profesor Suyanto, telah melakukan kunjungan ke University of Southern California (USC). Kunjungan Suyanto dilakukan dalam rangka menjalin kerja sama kedua perguruan tinggi.
Pada kesempatan itu, kehadiran Suyanto disambut Associate Dean, Administration & International Projects USC, Alan Baker, dan Production Supervisor USC, Mal Elepano. Pertemuan membahas kerja sama memajukan perfilman Indonesia lewat pendidikan yang dilaksanakan USC, yang dapat dilaksanakan baik di Indonesia maupun di Los Angeles. Suyanto turut mengundang keduanya datang ke Indonesia.
"Untuk berbagi pengalaman dalam mendidik sumber daya perfilman kelas dunia, agar dapat membuat film yang baik dan dapat didistribusikan ke pasar global," kata Suyanto.
Di sana, Suyanto turut bertemu salah seorang animator ternama dalam industri animasi Hollywood, Tom Sito. Tom, merupakan orang di balik film animasi klasik Disney seperti Beauty & The Beast, Aladdin, The Lion King dan lain-lain.
Pada 2010, Tom mendapat penghargaan June Foray Award kategori Lifetime of Service to the Animation Community. Penghargaan diberikan International Animators Society (Asifa) atas kontribusinya dalam industri animasi dunia.
USC sendiri memliki USC School of Cinematic Arts yang memiliki keunggulan dalam membentuk orang-orang unggul. Mereka juga jadi pemimpin dalam praktik film, televisi dan media interaktif.
USC melatih siswa tidak cuma bisa menghadapi tantangan di dunia profesional saat ini tapi masa mendatang. Inilah yang membuat lulusan USC jadi salah satu pemimpin paling sukses di bidangnya.
Dengan lebih dari 13 ribu alumni yang kuat, komunitas USC terus tumbuh dan berkembang. Beberapa alumni dari USC di antaranya George Lucas (Star Wars), Lee Unkrich (Toy Story 3) dan Kevin Feige (Avengers).
USC merupakan salah satu universitas riset swasta terkemuka di dunia. Dalam peringkat komprehensif 2018, The Wall Street Journal dan Times Higher Education, USC menempati peringkat 17 dari lebih 1.000 universitas negeri dan swasta.
USC cukup selektif dengan hanya menerima 25 persen atau 8.634 mahasiswa dari 34 ribu pendaftar tahun pertama pada 2006. Bahkan, untuk tahun ajaran 2018-2019, lebih dari 64 ribu orang mendaftar ke USC.