Sabtu 22 Feb 2020 08:02 WIB

UMY Kenalkan Budaya Wayang untuk Siswa di Malaysia

Anak anak para pekerja ladang perkebunan sawit yang mayoritas keturunan Indonesia.

Red: Muhammad Fakhruddin
UMY kenalkan budaya wayang untuk siswa Community Learning Center di area perkebunan kelapa sawit Rangu, Tawau, Sabah, Malaysia
Foto: dokumentasi UMY
UMY kenalkan budaya wayang untuk siswa Community Learning Center di area perkebunan kelapa sawit Rangu, Tawau, Sabah, Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dua orang dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memperkenalkan budaya wayang kepada murid sekolah di Sabah Malaysia. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat UMY  diikuti lebih dari 200 siswa yang terdiri dari TK, SD ,dan SMP sekolah atau CLC (Community Learning Center) Tunas Perwira yang berada di area perkebunan kelapa sawit Rangu, Tawau, Sabah.

Dua dosen HI UMY yang mensosialisasikan wayang tersebut yakni Dr Sugeng Riyanto dan Sugito MA. Siswa peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah anak anak para pekerja ladang perkebunan kelapa sawit yang mayoritas keturunan Indonesia. Kehadiran tim dari UMY adalah dalam upaya membangun karakter ke Indonesiaan dari siswa tersebut agar mengenal budaya asli tanah leluhur Indonesia.

"Anak anak ini juga kita kenalkan dengan tokoh hero asli Indonesia seperti Bima dan Gatotkaca, utk mengimbangi gempuran budaya hero Barat yang menokohkan Superman, Batman, spiderman dll. Dan ternyata anak anak senang sekali. Mereka berusaha memegang wayang yang kami bawa langsung dari Jogja. Mereka pernah melihat hanya di TV," kata Sekretaros Program Internasional HI UMY Sugeng dalam siaran persnya Sabtu (22/2). 

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 12 Pebruari 2020 tersebut, dosen UMY juga menyerahkan sejumlah wayang kulit antara lain pandawa lima, tokoh kurawa dan punokawan, serta sejumlah buku cerita tentabg budaya khusunya wayang. Thomas Temu merasa sangat terharu dengan kegiatan Pengabdian yang juga didukung oleh Konsulat Republik Indonesia di Tawau.