REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia kembali mengirimkan siswa-siswa sekolah menengah atas (SMA) ke olimpiade sains internasional tahun 2011 untuk bidang Fisika, Matematika, Biologi, Kimia, dan Informatika ke sejumlah negara.
Tim-tim yang akan berlaga diterima oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Fasli Jalal di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Selasa petang.
Hadir mendampingi Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdiknas Baedhowi dan Direktur Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdiknas Totok Suprayitno.
Fasli menyampaikan para peserta olimpiade yang mewakili Indonesia telah melalui seleksi ketat dimulai dari sekolah masing-masing sampai ke regional.
Dikatakannya cakupan asal daerah peserta makin mulai mulai dari kawasan barat sampai timur nusantara. "Indonesia tidak henti-hentinya menunjukkan kebolehan siswa di berbagai forum terhormat," katanya.
Pada bidang Fisika, Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) akan berlaga di Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-42 di Bangkok, Thailand pada 10-18 Juli 2011. Tim ditargetkan meraih dua medali emas. Ada sebanyak 86 negara yang mengirimkan peserta di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Korea Selatan, dan Rusia.
TOFI terdiri atas Farhan Nur Kholid, siswa SMA Sragen Bilingual Boarding School; Luqman Fathurochim, siswa SMA Sragen Bilingual Boarding School; Imam Agung Raharja, siswa SMA Pribadi Depok; Erwin Wibowo, siswa SMAK BPK Penabur Gading Serpong; dan Kevin Ardian Fauzie, siswa SMA Santa Maria Pekanbaru.
Pada bidang Matematika, Indonesia mengirim sebanyak enam siswa ke International Mathematical Olympiad (IMO) ke-52, yang diselenggarakan pada 12-24 Juli 2011 di Amsterdam, Belanda. Tim ditargetkan meraih dua medali perak dan empat medali perunggu. Tahun lalu tim IMO Indonesia berada pada ranking 30 dari 96 negara dan berhasil menyabet satu medali perak, empat medali perunggu, dan satu honorable mention.
Tim IMO Indonesia terdiri atas Johan Gunardi, siswa SMAK 5 BPK Penabur Jakarta, DKI Jakarta; Stefanus, siswa SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, DKI Jakarta; Tobi Moektijono, siswa SMA IPEKA International Christian School Jakarta, DKI Jakarta; Ahmad Zaky, siswa SMA Negeri 8 Jakarta, DKI Jakarta; Ivan Wangsa Cipta Lingga, siswa SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta; dan Pramudya Ananto, siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Adapun pada bidang Biologi, tim akan berlaga di arena kompetisi International Biology Olympiad (IBO) ke-22 pada 11-16 Juli 2011 di Taipei, Taiwan. Tim IBO mengirimkan sebanyak empat siswa dan ditargetkan meraih medali. Pada ajang tahun lalu di Korea Selatan, tim IBO meraih dua medali emas dan dua medali perunggu.
Indonesia yang telah mengikuti IBO sejak 2000 mengirimkan Toriq Salafi, siswa kelas 3 MAN Insan Cendekia, Serpong, Tangerang; Marsha Christanvia, siswa kelas 3 SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta; Afandi Charles, siswa kelas 2 SMAN 78 Jakarta; dan Husni Muarif, siswa kelas 2 SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
TOKI terdiri atas Joses Gradi Nathanael, siswa SMA Penabur, Gading Serpong, Serpong; Stephen Haniel Yuwono, siswa SMAN 1 Purwokerto, Jawa Tengah; Alimatun Nashira, siswa SMAN 1 Yogyakarta, DIY; dan Andhika Tangguh Pradana, siswa SMA Karisma Bangsa, Tangerang Selatan.
Sementara pada bidang Informatika, Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) Indonesia akan berkompetisi di International Olympiad in Informatics (IOI) ke-23. Kompetisi akan berlangsung pada 22-29 Juli 2011 di Pattaya, Thailand. Pada penyelenggaraan IOI ke-22 di Waterloo, Ontario, Kanada, TOKI berhasil meraih dua medali perak dan satu medali perunggu.
TOKI Indonesia terdiri atas William Gozali, siswa SMA Tarakanita 2 Jakarta; Jessica Handojo, siswa SMA Santa Ursula, Jakarta; Reinhart Abdiel Hermanus, siswa SMA Santo Paulus, Bandung; dan Frederikus Hudi, siswa SMA Negeri 4 Denpasar.