REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Bek Jerman Antonio Ruediger melontarkan permohonan maaf pada pemain Prancis Benjamin Pavard. Ruediger menuliskan hal itu melalui media sosial miliknya.
Sebelumnya, pada Jumat (7/9) dini hari WIB, Jerman menjamu Prancis pada kompetisi liga antarnegara-negara Eropa. Duel di Allianz Arena, Muenchen, berakhir dengan skor kacamata.
Sebuah insiden terjadi pada awal babak pertama antara Rudiger dengan Pavard. Singkat cerita, saking kerasnya, Ruediger sampai menginjak leher Pavard.
Terlihat bekas luka memerah di leher jagoan VfB Stuttgart. Ruediger lantas menyadari kekeliruannya.
"Maaf Pavard, itu tidak disengaja," tulis palang pintu Chelsea di Twitter, dikutip dari NBC Sports, Sabtu (8/9).
Pada kesempatan serupa, Ruediger memberikan klarifikasi. Ia berharap tidak ada yang berpikir ia sengaja melakukan hal itu.
Eks AS Roma itu mengaku telah meminta maaf secara langsung sebelum menulis di medsos. "Saya juga ingin menggunakan jalur ini mendoakan agar pemulihan (luka) Pavard berlangsung cepat," kata Ruediger.