Ahad 09 Sep 2018 20:41 WIB

Luhut: Sail Moyo Tambora Awal Kepulihan Wisata NTB

Sail Moyo Tambora 2018 ini justru menjadi awal dari recovery pariwisata Lombok.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi, menghadiri Sail Moyo Tambora 2018.
Foto: Kemendes PDTT
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi, menghadiri Sail Moyo Tambora 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mewakili Presiden RI Jokowi meresmikan Sail Moyo Tambora 2018 di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (9/9). Perhelatan nasional ini diselenggarakan sebagai tanda kebangkitan pariwisata di NTB pascagempa.

“Hadirin sekalian yang saya banggakan, Perhelatan Sail Moyo Tambora 2018 ini justru menjadi awal dari recovery pariwisata Lombok dan Sumbawa pascagempa yang menerpa NTB secara beruntun dalam beberapa waktu terakhir. Untuk itu saya mengapresiasi atas terselenggaranya event ini, yang juga diisi dengan rangkaian kegiatan amal dan bakti sosial, sehingga dapat membangkitkan kembali semangat dan mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa,” ujar Menko Luhut.

Lebih lanjut, Luhut meminta semua pihak untuk berpartisipasi menunjukkan solidaritas. "Saya mengajak kita semua, baik jajaran kementerian lembaga pusat dan daerah serta seluruh lapisan masyarakat, marilah kita Jadikan Sail Moyo Tambora ini sebagai momentum kebangkitan pariwisata Nusa Tenggara Barat," ajak Menko Luhut pada acara yang dilaksanakan sejak 2009 silam.

Tidak hanya simbolik, Menko Luhut meminta hadirnya pemerintah dapat dilakukan secara nyata. "Saya menghimbau, bilamana kita mempunyai kegiatan perhelatan di luar kantor, mari kita arahkan pelaksanaannya di kawasan ini sebagai bentuk solidaritas kita untuk membangkitkan kepariwisataan di sini,” paparnya.