REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno ikut hadir dalam pertemuan tertutup para sekjen koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga di Jalan Daksa, Jakarta, Senin (10/9). Sandiaga mengaku kedatangannya tersebut adalah untuk menyampaikan tiga pesan khusus dari Prabowo kepada para sekjen.
Sandiaga mengatakan Prabowo ingin partai koalisi memberikan perhatian khusus mengenai isu Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sandiaga menilai persoalan DPT adalah persoalan yang harus ditempatkan sebagai prioritas utama bagi para sekjen di koalisi.
“Ini adalah harapan seluruh segenap bangsa, seluruh rakyat Indonesia dan segenap bangsa untuk memastikan bahwa Pilpres dan Pileg 2019 ini dilaksanakan dengan dgn jujur dan adil," kata Sandiaga.
Baca Juga: Pemilu 2019 dan Kerawanan Jutaan Pemilih Ganda
Pesan kedua, yaitu terkait dengan persoalan ekonomi. Seperti hasil diskusi di Jawa Timur dan beberapa daerah, ia mengatakan, Prabowo menyampaikan agar rapat rutin sekjen ini terus membahas situasi ekonomi terkini. “Berkaitan dengan pergerakan rupiah dolar yang berimbas kepada lapangan pekerjaan dan juga harga-harga bahan pokok," ujarnya.
Pesan Prabowo yang ketiga, yaitu persiapan tim pemenangan yang rencananya akan difinalkan dalam 10 hari ke depan. Sandiaga mengatakan koalisi akan mengumumkan tim pemenangan bulan ini atau sebelum mendaftarkan ke KPU.
Seluruh Sekjen tampak hadir dalam pertemuan malam ini, diantaranya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Baca Juga: Yusril: Jokowi tak Perlu Berhenti atau Cuti Selama Nyapres