Sabtu 15 Sep 2018 20:21 WIB

Menperindag Minta Produsen tak Pasarkan Produknya Sendiri

Ekonomi harus tumbuh bersama.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Friska Yolanda
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kanan) menunjukkan mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).
Foto: MJ07
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita (kanan) menunjukkan mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta semua produsen untuk tidak memasarkan langsung produknya. Termasuk, PT Pindad (Persero) yang membuat Filling Machine Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o), Sabtu (15/9). 

"Saya akan keluarkan aturan melarang BUMN menjual sendiri. Ekonomi harus tumbuh bersama," ujarnya kepada wartawan.

Dia mengatakan, distribusi harus lewat swasta. Produsen tak boleh melakukan distribusi sendiri. "Kalau kita lihat berbagai industri yang ada seperti itu," katanya.

Menurut Enggar, AMH-o ini milik BUMN jadi, ia minta PT Pindad berbagi ke swasta agar tak ada kecemburuan dan tak dimonopoli. "Pindad inovatif sekali, tapi kemampuan industri dan penjualan dua hal berbeda," kata Enggar.

photo
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menandatangani prasasti peresmian saat acara peluncuran mesin Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) di Kantor Pusat Pindad, Kota Bandung, Sabtu (15/9).

Enggar pun menyambut baik inovasi dari PT Pindad ini karena minyaknya menjadi sangat higienis. Bahkan, dengan alat ini, bisa diketahui berapa liter minyak goreng dan harganya. 

"Mesin ini bisa masuk ke warung-warung dan harganya terjangkau. Sistem akan bagus kalau tak ada monopoli. Mekanisme pasar yang sehat akan kita dorong," katanya.

Distributor, kata dia, harus melibatkan pengusaha daerah. Ia pun meminta seluruh pengusaha memanfaatkan alat pengemas minyak ini.

"Saya minta pengusaha sawit dan minyak goreng memfasilitasi ini," katanya.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, PT Pindad membuat AMH-o ini sebanyak 20 unit. Namun, PT Pindad memiliki kemampuan untuk memproduksi 100 unit AMH-o per hari.

"Ini harganya lebih murah 50 persen dari produk impor," katanya. 

Berita terkait: Pindad Luncurkan Mesin Pengemas Minyak Goreng Higenis

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement