REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden pejawat Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak akan mempermasalahkan nomor urut capres dan cawapres Pemilu 2019 yang akan diundi pada Jumat (21/9) malam ini di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut dia, yang terpenting adalah kepercayaan rakyat kepada dirinya dan Kiai Ma'ruf untuk memimpin Indonesia.
"Dapat nomor 1 alhamdulillah, dapat nomor 2 alhamdulillah. Pokoknya nomor berapa pun kita syukuri karena menurut saya yang paling penting bukan nomornya, paling penting kepercayaan rakyat yang harus kita jaga," ujar Jokowi usai santap siap di rumah makan Mbah Jingkrak, Setiabudi, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).
Menjelang pelaksanaan pengundian nomor urut, Jokowi mengaku tak mempersiapkan apa pun selain bekerja menjalankan program pemerintahannya.
"Persiapan saya kerja saja. Kerja saja," tambahnya.
Rencananya, ia dan Ma'ruf Amin akan berangkat bersama menuju KPU dari Tugu Proklamasi. Saat ditanya apakah ia dan Ma'ruf akan mengenakan dresscode saat pengundian nomor urut, Jokowi tak menjawabnya dengan jelas.
Sebelumnya, saat akan mendaftarkan diri ke KPU, Jokowi dan Ma'ruf Amin tampak mengenakan dresscode. Yakni kemeja putih lengan panjang dengan slogan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata'. Sementara itu, Ma'ruf Amin hanya menggunakan pin dengan slogan yang sama.
Begitu juga saat menjalani tes kesehatan capres-cawapres di RSPAD Gatot Soebroto. Keduanya juga tampak mengenakan pakaian dengan slogan yang sama.