Jumat 21 Sep 2018 18:26 WIB

Kegiatan Pendukung Jokowi Usai Pengambilan Nomor Dibatalkan

TKN membatalkan kegiatan massa pendukung Jokowi-Ma'ruf karena terlalu malam.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Relawan Jokowi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Relawan Jokowi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Program Tim Koalisi Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima mengatakan kegiatan massa pendukung di Tugu Proklamasi, usai pengambilan nomor urut pilpres pada Jumat (21/9) malam, dibatalkan. Menurutnya pembatalan mengingat waktu kegiatan terlalu larut malam.

"Keluar dari KPU setelah mendapatkan nomor pak Jokowi dan pak KH Ma'ruf Amin langsung akan kembali ke rumah dan tidak ada lagi acara mengingat seluruhnya sudah terlalu malam yang kita perhitungkan selesai acara itu paling cepat jam 9 bisa sampai setengah 10," katanya pada wartawan di posko pemenangan jalan Cemara pada Jumat, (21/9).

Politikus PDIP itu menyayangkan kegiatan pengambilan nomor urut dilaksanakan pada malam hari. Sehingga TKN, kata dia, sulit mengatur kegiatan massa pendukung. "Kalau kemarin skenarionya acara diadakan siang tentunya kita masih bisa menyelenggarakan berbagai ekspresi keceriaan kita dengan mendapatkan nomor," ujarnya.

Nantinya kegiatan pengerahan massa akan difokuskan pada Ahad, (23/9). Sesuai ketentuan KPU untuk mengadakan deklarasi damai. "Insya Allah kalau hari ini malam ini tidak bisa mungkin nanti tim kampanye akan mengekspresikan kegembiraan itu di tanggal 23," ujarnya.

Ia menekankan TKN tak ada target apapun dalam pengambilan nomor urut. Pihak TKN, kata dia tak mempermasalahkan nomor urut berapa pun. "Kalau satu baik dua baik dan dua duanya kita akan lakukan dengan cara-cara yang lebih ekspresif," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement