Jumat 21 Sep 2018 19:18 WIB

Ajang Bintang Radio RRI Jakarta Jaring Penyanyi Berbakat

Ajang Bintang Radio RRI sudah digelar sejak tahun 1951.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Lembaga penyiaran publik Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta menggelar pemilihan Bintang Radio tingkat DKI Jakarta 2018 di Galery Try Prasetya RRI, Jumat (21/9).
Foto: Republika/Shelbi Asriyanti
Lembaga penyiaran publik Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta menggelar pemilihan Bintang Radio tingkat DKI Jakarta 2018 di Galery Try Prasetya RRI, Jumat (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga penyiaran publik Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta menggelar Pemilihan Bintang Radio Tingkat DKI Jakarta 2018. Setelah dua hari babak seleksi awal, tahapan grand final berlangsung di Galeri Try Prasetya RRI Jakarta, Jumat (21/9).

Kepala RRI Jakarta, Sumarlina, menjelaskan bahwa Bintang Radio merupakan acara tahunan yang rutin digelar sejak 1951. Acara menyasar kawula muda berusia 16 sampai 30 tahun yang ingin menyalurkan bakat bernyanyinya.

"Tujuannya untuk meningkatkan potensi menyanyi mereka, mempublikasikan kemampuan mereka, sehingga bisa 'mengangkat' penyanyi pemula menjadi penyanyi yang dikenal sampai tingkat nasional," tuturnya.

Tahun ini, terdapat 98 peserta yang berkompetisi menyanyikan lagu pop dengan sebaik mungkin. Pada 19 dan 20 September, puluhan peserta dari Jakarta dan sekitarnya itu sudah disaring menjadi 10 peserta yang berlomba pada tahap grand final.

Tim dewan juri yang terdiri dari penyanyi dan juara Bintang Radio di tahun-tahun sebelumnya memberikan penilaian untuk memilih yang terbaik. Juara satu dalam kategori pria maupun perempuan akan mewakili RRI Jakarta bersaing di Bintang Radio tingkat nasional.

Sumarlina mengatakan, penyelenggaraan Bintang Radio tingkat nasional berlangsung pada November 2018 di Jakarta. Sebanyak 65 satuan kerja RRI di seluruh Indonesia mengirimkan dua perwakilan sehingga ada 130 peserta yang berkompetisi.

Sama seperti Bintang Radio di tingkatan satuan kerja, kompetisi tingkat nasional mendatang juga memiliki aturan mengenai pilihan lagu yang diperlombakan. Khusus tingkat nasional, seluruh peserta wajib membawakan lagu "Kau yang Teduh" yang ditulis oleh Direktur Utama RRI Mohammad Rohanuddin.

Selain mewakili ke tingkat nasional, juara Bintang Radio RRI Jakarta juga mendapatkan uang pembinaan, trofi, piagam, dan hadiah pendukung lain. Sumarlina pun menyilakan apabila para pemenang memiliki keinginan mengasuh acara olah vokal atau siaran musik di RRI Jakarta.

"Harapannya tentu saja semakin bertambah kualitas bernyanyinya, bisa menjadi juara di tingkat nasional. Semoga penyanyi-penyanyi yang lahir dari Bintang Radio ini tidak kalah bersaing dengan penyanyi dari ajang lain," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement