Jumat 21 Sep 2018 19:25 WIB

Nyanyian Relawan Jokowi: "Sekali Lagi, Enggak Perlu Diganti"

Relawan Jokowi terdiri dari berbagai kalangan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin berkumpul untuk menunggu kedatangan capres petahana Joko Widodo bersama cawapres Ma'ruf Amin di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (21/9).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin berkumpul untuk menunggu kedatangan capres petahana Joko Widodo bersama cawapres Ma'ruf Amin di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan relawan pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin berkumpul di jalanan sekitar Tugu Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (21/9) petang. Mereka memadati jalan tersebut sejak sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Beramai-ramai relawan menyanyikan yel-yel.

Salah satu relawan Jokowi-Ma'ruf yang menamakan dirinya Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), dengan dipandu satu orang meneriakkan yel-yelnya. "Jokowi sekali lagi... enggak perlu diganti-ganti...," teriak para relawan dengan semangat.

"Yang mau tetap Jokowi.. teriak menang.. yang mau tetap Jokowi, teriak amiin..," teriak mereka kembali.

Relawan Jokowi-Ma'ruf terdiri dari berbagai kalangan. Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda dan pemudi ikut berkumpul menyambut Jokowi yang rencananya akan bertolak ke kantor Komisi Pemilihan Umum dari Tugu Proklamasi. Beberapa relawan memegang bendera bertuliskan nama relawannya.

Belum diketahui pasti apakah Jokowi dan pasangannya, Ma'ruf Amin sudah tiba di lingkungan Tugu Proklamasi. Namun, beberapa tokoh parpol koalisi pendukung tampak hadir. Misalnya Politikus PDIP Adian Napitupulu yang terlihat santai duduk di sisi jalan. Sesekali Adian yang mengenakan jaket kulit coklat ini diajak berswafoto oleh para relawan.

Tak hanya Adian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang juga turut terlihat di area sekitar Tugu Proklamasi. Budi Karya mengenakan kemeja putih dan Oesman mengenakan sweater yang di belakangnya bergambar Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement