REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota Malang menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 mencapai 150 ribu kunjungan. Sementara target yang ditetapkan untuk wilayah Jawa Timur mencapai satu juta kunjungan wisman.
Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Agung Harjaya Buana di Malang, Jumat (21/9) mengatakan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Malang adalah dengan menyiapkan kegiatan yang memiliki daya tarik internasional. "Untuk Jawa Timur, target kunjungan wisatawan mancanegara satu juta kunjungan, Kota Malang kebagian sebanyak 150 ribu wisatawan asing untuk 2019," kata Agung.
Salah satu kegiatan tahunan yang mampu mendorong jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Malang adalah Malang Flower Carnival (MFC). MFC menghadirkan kostum peserta karnaval yang menggunakan bahan baku daur ulang dan didesain menyerupai motif-motif bunga.
Menurutnya, penyelenggaraan MFC 2018 mampu menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, termasuk menggerakkan ekonomi Kota Malang. Beberapa sektor yang terdampak langsung dari penyelenggaraan MFC 2018 adalah sektor hotel dan restoran, termasuk oleh-oleh khas Kota Malang. "Kegiatan terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara," kata Agung.
Pemerintah Kota Malang tengah menyiapkan Kalender Kegiatan Wisata atau Calendar of Event 2019. Kalender ini yang diharapkan mampu menjadi acuan bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Malang.
Dengan adanya Kalender Kegiatan tersebut, pilihan wisatawan mancanegara untuk mengeksplorasi budaya Kota Malang terbuka.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada periode Januari hingga Juli 2018 mencapai 9,06 juta kunjungan. Angka itu naik sebesar 12,92 persen jika dibandingkan jumlah kunjungan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 8,03 juta kunjungan.