Sabtu 22 Sep 2018 18:42 WIB

Sandiaga dan Zulkifli Makan Soto di Pasar Kadipolo

Sandi kaget masih ada pedagang yang menjual soto seharga Rp 5.000

Rep: Binti Sholikah/ Red: Friska Yolanda
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti pertemuan koalisi pengusung Prabowo-Sandi di rumah kediaman Capres Prabowo Subianto, di kawasan Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (20/9).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti pertemuan koalisi pengusung Prabowo-Sandi di rumah kediaman Capres Prabowo Subianto, di kawasan Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Salahudin Uno bersama Ketua MRI RI Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Kota Solo, Sabtu (22/9). 

Kunjungan tersebut diawali di Pasar Kadipolo, Laweyan, Solo. Sandiaga melakukan pengecekan harga pangan dan kebutuhan pokok di pasar tersebut.

Di sela-sela kunjungan tersebut, keduanya mencicipi soto di kawasan Pasar Kadipolo, bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sofyan Anif. 

Mereka menyinggahi warung soto Pak Timbul. Soto di warung tersebut dijual seharga Rp 5.000 per mangkok. Sandi sempat kaget dengan harga soto yang dibanderol Rp 5.000 tersebut. Dia mengapresiasi penjual soto yang bisa memberikan harga kompetitif di tengah kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok. 

"Ini sangat luar biasa, pak Timbul masih bisa menjual soto dengan harga Rp 5.000 per mangkok," kata Sandi kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengecek harga kebutuhan pokok sesuai dengan visinya bersama Calon Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan lapangan kerja dan menurunkan harga kebutuhan pokok.

Dalam kunjungan tersebut, Sandi mendapat keluhan dari beberapa pedagang dan pembeli mengenai kenaikan harga sejumlah bahan pangan serta keluhan sulitnya mendapat pekerjaan. 

"Kami berusaha meyakinkan masyarakat, kami konsen pada dua hal yakni membuka lapangan pekerjaan dan menurunkan bahan kebutuhan pokok," ucap Sandi. 

Dia juga mengajak para pedagang dan pembeli di Pasar Kadipolo untuk memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 2 dalam pilpres tahun depan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement