Senin 24 Sep 2018 06:38 WIB

Emil Kutuk Tindakan Kekerasan Bobotoh ke Suporter Persija

Lima tersangka kekerasan yang menyebabkan satu orang tewas sudah ditangkap.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indira Rezkisari
Gelandang Persib Bandung melepaskan umpan pada pertandingan melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Ahad (23/9).
Foto: Abdan Syakura/MJ-1 Jabar
Gelandang Persib Bandung melepaskan umpan pada pertandingan melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Ahad (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengutuk tindakan kekerasan oknum yang menyebabkan satu korban tewas, jelang pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Ahad (23/9) sore. Korban tersebut, adalah anggota The Jak Mania, supporter Persija Jakarta, bernama Haringga Sirilla (23). Ia tewas setelah dikeroyok di area parkir GBLA sekitar pukul 13.00 WIB.

Menanggapi kejadian tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengucapkan bela sungkawa sedalam- dalamnya kepada The Jak Mania, dan keluarga korban yang ditinggalkan. "Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang. Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yang didapat dengan susah payah," ujar Ridwan Kamil, yang akrab disapa Emil, Ahad malam (23/9).

Baca Juga

Emil pun secara pribadi memohon maaf kepada keluarga korban, dan rekan-rekan The Jak Mania, juga Persija Jakarta. Emil selanjutnya berharap para pelaku bisa dihukum setimpal dan kejadian memalukan seperti itu tak terulang kembali.

"Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. Lima tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung," kata Emil.

Emil sangat berharap, peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi siapapun untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan.

"Karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama. Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten," kata Emil.

Kematian Haringga menambah daftar panjang korban yang jatuh akibat kekerasan di sepak bola. Khusus rivalitas Persib vs Persija, berdasar laporan Save Our Soccer, ada enam korban meninggal dunia, termasuk Haringga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement