REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- STMIK Nusa Mandiri mengadakan Seminar Motivasi (Semot) untuk mahasiswa baru (maba) guna memberikan dorongan dan menumbuhkan semangat belajar bagi maba. Semot kali ini bertemakan Beyond Experience to Success, dan digelar di BSI Convention Center, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (23/9).
Nara sumber acara tersebut adalah Ahmad Setiadi. Ia seorang motivator sekaligus dosen di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Dalam pemaparan materinya ia mengatakan bahwa mahasiswa harus memiliki paradigma atau cara berpikir yang baru, yaitu cara berpikir yang baik serta bertanggung jawab.
“Perubahan status dari siswa menjadi mahasiswa tidak hanya berubah statusnya saja, dari siswa ke mahasiswa, tapi harus diikuti dengan paradigma atau cara berpikir sebagai mahasiswa, tentunya yang baik serta bertanggung jawab,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (25/9).
Konsep acara yang bagus membuat mahasiswa tidak bosan dengan selingan games dan tayangan video-video motivasi yang dapat mengubah mindset mahasiswa baru yang mengikuti acara ini.
Selain itu, maba juga diberikan motivasi dan tips tentang bagaimana merancang masa depan demi mencapai kesuksesan, sejak awal kuliah. Di antaranya, dengan keikhlasan, tidak hanya ikhlas secara fisik, namun juga secara mental dan emosional.
“Ikhlas merupakan kunci kesuksesan di manapun kita berada. Ikhlas tidak hanya secara fisik. Ikhlas juga harus secara mental dan emosional. Sehingga, apapun yang dilakukan dapat dilakukan secara maksimal, tidak hanya karena unsur keterpaksaan,” tambah Ahmad.
Ia menegaskan, setiap manusia memiliki potensi dalam dirinya. Seperti yang digambarkan dalam ungkapan The Statue is already in the rock, bahwa seorang pematung dapat melihat sebuah gambaran dari sebuah batu, ia hanya membuang yang tidak pentingnya.
“Begitu juga kita. Masa depan kita memiliki gambaran, tinggal bagaimana kita menempa diri kita dan membuang semua yang tidak penting. Buang semua kemalasan, buang semua keterpaksaan, sehingga kita bisa menjadi seperti apa yang tergambar dalam diri kita,” lanjutnya.