REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meyakini pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Sandiaga Uno akan menang di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Hasto mengklaim, berdasarkan survei yang dilakukan terakhir, pasangan pejawat masih mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Dari survei terakhir justru elektabilitas Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf sangat tinggi. Ditargetkan khusus di Jatim kita mencapai kemenangan 75 persen,” kata Hasto kepada wartawan di Posko Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Sejauh ini, lanjut dia, tim juga telah memiliki sejumlah tokoh penting di Jatim untuk mengamankan basis pemilih. Mereka diantaranya Soekarwo, Khafifah, dan Gus Ipul. Ketiganya menjadi satu-kesatuan elemen tim Jokowi-Ma’ruf untuk mendapatkan suara pemilih.
“Saya pribadi juga sudah bertemu,” tutur Hasto.
Adapun secara kepartaian, tiga partai yang memiliki basis besar di Jatim yakni PKB, PDIP, serta Partai Golkar. Hasto yang juga menjadi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menyatakan seluruh elemen di tingkat daerah saling bergotong-royong bersama kepala daerah setempat. Meski, kepala daerah yang bersangkutan hanya menjadi pengarah teritorial kampanye daerah.
Pihaknya pun tak khawatir ketika wilayah lumbung suara pasangan Jokowi-Ma’ruf seperti Jatim ikut didatangi oleh kubu Prabowo-Sandi. Menurut Hasto, tim Jokowi-Ma’ruf sudah memiliki cara yang berbeda dalam berkampanye di lumbung-lumbung suara.
“Kami tidak khawatir. Toh yang baru bergerak di Jawa Timur baru Pak Zulkifli Hasan dengan Pak Sandiaga,” ujar dia.
Pada 10 Oktober mendatang, TKN Jokowi-Ma’ruf akan meluncurkan seluruh atribut kampanye pasangan Jokowi-Ma’ruf. Ia menyebut seluruh atribut yang didesain TKN akan sangat menarik dan mampu memeriahkan masa kampanye.
Hasto mengatakan, pejawat Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin menekankan agar tim kampanye menggunakan seluruh atribut yang mengekspresikan kegembiraan. Ia meyakinkan, atribut tersebut akan dikemas dengan cara-cara kreatif dan diyakini dapat menarik perhatian masyarakat luas, termasuk anak muda.
Partisipasi relawan, lanjut Hasto, juga terus meluas seiring masuknya waktu masa kampanye. Di beberapa daerah, dukungan dan simpatisan untuk pasangan nomor urut satu terus bermunculan untuk memperkuat posisi. Data terakhir yang dirilis oleh Direktorat Relawan, jumlah relawan Jokowi-Ma’ruf telah mencapai 501 organisasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Intinya Oktober itu seluruh konsolidasi sudah siap," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika