Sabtu 29 Sep 2018 03:53 WIB

Sedekah Air Buat Alat Penghemat Air

edukasi kepada masyarakat juga penting agar bisa bertahan di tengah keterbatasan air

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Sedekah air
Foto: daqu
Sedekah air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Sedekah Air, Mohamad Sowwam, mengatakan, pihaknya mempunyai beberapa program untuk mengatasi persoalan kekurangan air. Di antaranya dropping air dan pengeboran sumur.

Secara umum, kata Sowwam, Sedekah Air juga fokus kepada pembangunan infrastruktur. Pengeboran ini bertujuan program jangka panjang, berbeda dengan droppingair yang sifatnya hanya jangka pendek.

Program-program tersebut kini telah menjangkau kurang lebih 80 titik. Sowwam mengungkapkan, tidak semua daerah terjangkau program dari Sedekah Air ini. Terdapat kriteria sebagai pedoman, antara lain, warga di daerah setempat minimal 50 kepala keluarga. Kemudian ketersediaan air di daerah tersebut terbatas.

"Kalaupun ada jauh, debitnya kurang. Jauh 500 meter sampai 1 kilometer, itu masuk," ujar Sowwam kepada republika.co.id, belum lama ini.

Sowwam menilai, selain infrastruktur, edukasi kepada masyarakat juga penting agar bisa bertahan di tengah keterbatasan air akibat kekeringan. Oleh karena itu, Sedekah Air juga pun memberikan edukasi pentingnya menghemat air.

Saat ini, lanjut Sowwam, Sedekah Air sedang mencoba membuat alat penghemat air. Namun, karena pembiayaan yang mahal, alat ini belum bisa diproduksi secara massal. Sowwam menilai, filantropi harus lebih giat lagi dalam ikut menanggulangi persoalan kekeringan.

Menurut Sowwam, program yang dilakukan filantropi hanya bagian kecil guna membantu pemerintah. Sedangkan, tugas utama mengatasi persoalan tersebut tetap berada di tangan pemerintah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement