REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy mengatakan, kondisi Lombok Timur saat ini tidak hanya dihadapkan pada penanganan bencana pascagempa, melainkan juga ancaman kekeringan. Ia mengatakan kekeringan mulai terjadi di lima kecamatan.
Sukiman menyebutkan, lima kecamatan di Lombok Timur yang dilanda kekeringan, yakni dari Kecamatan Sakra, Sakra Barat, Sakra Timur, Jerowaru, dan Keruak. "Di wilayah-wilayah itu sudah mulai kekeringan, sumber air dan sumur sudah mulai menyusut," kata dia saat rapat koordinasi penanganan bencana di Kantor Pemprov NTB, Jalan Pejanggik, Kota Mataram, NTB, Senin (1/10).
Pemkab Lombok Timur, dia mengatakan, sudah mulai mendistribusikan air ke kecamatan terdampak kekeringan, namun dalam jumlah terbatas. Ia meminta adanya bantuan air dari Pemprov NTB kepada warga terdampak kekeringan di Lombok Timur.
"Kami distribusikan 100 tangki air, tapi kemampuan kami terbatas, kami mohon ukuran tangan dan dibantu juga distribusi air dari Pemprov," ucap Sukiman.
Sejumlah warga korban gempa berada di reruntuhan bangunan rumah mereka di Desa Sokong, Tanjung, Lombok Utara, NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)