Senin 01 Oct 2018 15:57 WIB

Pascagempa, 5 Kecamatan di Lombok Timur Dilanda Kekeringan

Pemkab Lombok Timur meminta bantuan air dari Pemprov NTB

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi kekeringan.
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi kekeringan.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy mengatakan, kondisi Lombok Timur saat ini tidak hanya dihadapkan pada penanganan bencana pascagempa, melainkan juga ancaman kekeringan. Ia mengatakan kekeringan mulai terjadi di lima kecamatan. 

Sukiman menyebutkan, lima kecamatan di Lombok Timur yang dilanda kekeringan, yakni dari Kecamatan Sakra, Sakra Barat, Sakra Timur, Jerowaru, dan Keruak. "Di wilayah-wilayah itu sudah mulai kekeringan, sumber air dan sumur sudah mulai menyusut," kata dia saat rapat koordinasi penanganan bencana di Kantor Pemprov NTB, Jalan Pejanggik, Kota Mataram, NTB, Senin (1/10).

Pemkab Lombok Timur, dia mengatakan, sudah mulai mendistribusikan air ke kecamatan terdampak kekeringan, namun dalam jumlah terbatas. Ia meminta adanya bantuan air dari Pemprov NTB kepada warga terdampak kekeringan di Lombok Timur.

"Kami distribusikan 100 tangki air, tapi kemampuan kami terbatas, kami mohon ukuran tangan dan dibantu juga distribusi air dari Pemprov," ucap Sukiman.

photo
Sejumlah warga korban gempa berada di reruntuhan bangunan rumah mereka di Desa Sokong, Tanjung, Lombok Utara, NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement