REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kiper Inter Milan Samir Handanovic mengatakan momentum penting kebangkitan klubnya berawal sejak kekalahan memalukan 1-0 dari Parma Calcio di giornata ke empat Serie A bulan lalu. Sejak pertandingan itu, menurut Handanovic, semua pemain I Nerazzurri mempererat kerja sama tim dan sama-sama bertekad tidak lagi mengulang kesalahan yang sama.
"Titik balik Inter terjadi setelah kalah dari Parma. Lalu di Liga Champions memberi kami harapan," kata Handanovic, dikutip dari Football Italia, Rabu (3/10).
Kiper 34 tahun itu menampik anggapan orang banyak yang mengatakan Inter bisa bangkit sejak memetik kemenangan dramatis atas Tottenham Hotspur di laga perdana Liga Champions.
Laga tersebut memang mengangkat kepercayaan diri La Beneamata. Setelah mengalahkan Spurs, Inter meraup tiga kemenangan beruntun di Serie A dari Sampdoria, Fiorentina dan terakhir Cagliari.
Inter pun kini duduk manis di peringkat empat klasemen sementara dengan niali 13. Inter tertinggal delapan angka dari pimpinan klasemen sementara Juventus.
Mantan kiper SS Lazio dan Udinese itu juga berkomentar terkait laga kedua Inter di Liga Champions. Inter akan menyambangi Philips Stadium markas PSV Eindhoven nanti malam.
Ia yakin mental kemenangan pasukan Luciano Spalletti akan kembali terlihat dengan membawa pulang tiga angka dari raksasa Belanda.
"Kami punya modal bagus sebelum ke Belanda. Antusiasme skuat Inter sekarang luar biasa," ujar Handanovic.