Rabu 03 Oct 2018 19:41 WIB

Mandiri Syariah Dirikan Posko Pertama di Donggala, Sulawesi

Bantuan diberikan senilai lebih dari Rp 750 juta.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Warga mempersiapkan jerigen untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) pascagempa di Palu, Sulteng
Foto: Republika TV/Fakhtar Kahiron Lubis
Warga mempersiapkan jerigen untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) pascagempa di Palu, Sulteng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama Lembaga amil zakat nasional (Laznas) BSM Umat telah menyalurkan bantuan tanggap darurat korban gempa Donggala Palu, Sulawesi Tengah. Bantuan diberikan senilai lebih dari Rp 750 juta.

Direktur Mandiri Syariah Putu Rahwidhiyasa menyampaikan satu hari pascagempa bumi dan tsunami yang terjadi Palu tanggal 28 September 2018, Mandiri Syariah telah mengirimkan Tim Medis dan Relawan ke Palu yang diberangkatkan dari Makassar.

Selanjutnya, Mandiri Syariah mengirimkan bantuan logistik di antaranya tiga ton beras, makanan siap saji untuk 100 KK, 500 dus air mineral, 80 rak telur, 250 lauk kaleng, 80 kg buah dan sayur.

"Selain bahan baku makanan, kami juga mengirimkan 80 lembar terpal, sanitary pack untuk 100 KK, 100 set selimut, pampers dan pembalut melalui rute Makassar-Mamuju-Donggala-Palu hingga Sigi. Semua armada mendapat pengawalan dari aparat," kata Putu dalam siaran pers, Rabu (3/19)

Sementara itu Manager Simpati Umat Laznas, Humairoh Anahdi menyampaikan sampai saat ini Mandiri Syariah telah mendirikan tiga posko yang berlokasi di Kantor Cabang Mandiri Syariah Palu, Kantor Gubernur dan Kantor Bupati Donggala.

"Posko kami di Donggala, adalah posko pertama yang didirikan untuk masyarakat penyintas di Donggala dan sekitarnya," katanya.

Dengan penyediaan tim medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat sampai dengan ahli gizi serta obat-obatan, oksigen, vitamin dan kebutuhan kesehatan lainnya, masyarakat dapat mendapatkan layanan kesehatan darurat di posko Mandiri Syariah.

"Seperti juga yang kami lakukan di Lombok, periode awal setelah bencana, kami memitigasi korban luka akibat gempa bumi dan  tsunami dengan memberikan perawatan luka intensif dan memaksimalkan psychological first aid (dukungan psikosisial) oleh psikolog yang terbiasa menangani korban akibat bencana," kata perempuan yang akrab disapa Yoyoh ini.

Kelompok usia rentan seperti lansia, ibu hamil, bayi dan balita mendapat perhatian lebih baik dalam penyediaan kebutuhan maupun penanganannya. Misalkan penyediaan makanan pendamping ASI, kebutuhan multivitamin untuk ibu hamil dan orang tua, penyediaan makanan dengan menu gizi seimbang di dapur umum dan lainnya.

Mandiri Syariah mempunyai lima Kantor Cabang (KC) di Palu yaitu Area Palu, Cabang Palu Plaza, Cabang Palu Tadulako, Cabang Sigi dan Cabang Parigi Moutong. Sejak Senin kemarin, Kantor  Cabang Area Palu telah beroperasi melayani nasabah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement