REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten Persib Bandung Supardi Nasir masih menunggu hasil banding yang diajukan Persib atas sanksi yang dijatuhkan komisi disiplin PSSI. Ia berharap banding yang diajukan dapat diterima oleh PSSI.
"Kita menunggu hasilnya (banding) bagaimana, lalu bisa berkomentar," ujar Supardi di Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10).
Persib Bandung mengajukan banding atas sanksi berat terkait pertandingan Persib kontra Persija Jakarta, Ahad (23/9) silam. Persib diganjar dari mulai sanksi denda, larangan bertanding tanpa penonton hingga larangan bermain di Jawa.
Supardi berharap PSSI dapat mempertimbangkan dengan baik banding yang diajukan. "Berharap sih pemangku jabatan bisa lebih bijaksana lagi," kata Supardi
Dia berharap banding dapat memberikan hasil yang lebih baik dari sebelumnya. Apalagi, pemain terkena dampak langsung atas sanksi tersebut karena harus berpindah homebase.
"Sangat merugikan kita main di luar, tapi percayalah kalau masih di negara kita Insya Allah kita bisa kerja baik di tim," tegas pemain nomor punggung 22 ini.
Dia mengaku masih membutuhkan Bobotoh. Namun sayangnya, Bobotoh tidak diizinkan untuk hadir hingga tengah musim kompetisi 2019 nanti.
"Tapi dengan keadaan sekarang apa yang harus kita lakukan ya kita harus maksimalkan," tegasnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika