REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Aktris terkenal asal Cina Fan Bingbing membuat kehebohan setelah dikabarkan menghilang misterius. Ternyata kehilangannya bermula dari denda besar-besaran untuk Fan karena penggelapan pajak.
Ia pun mengeluarkan permintaan maaf di Weibo dan mengakui apa yang telah ia lakukan. Fan sadar telah mengecewakan negara dan penggemarnya karena kasus ini.
“Hari ini saya menghadapi ketakutan yang sangat besar dan kekhawatiran atas kesalahan yang saya buat. Saya telah membuat kecewa negara ini, dukungan dan kepercayaan masyarakat, serta cinta dari penggemar setia saya!.. saya mohon maaf pada semua orang,” kata Fan, seperti yang dilansir dari Variety, Kamis (4/10).
Selanjutnya, aktris yang lahir di Shandong Cina ini merasa malu dan bersalah karena terlalu serakah dan menerima temuan serta hukuman otoritas. Ia juga menambahkan akan melakukan yang terbaik terkait mengumpulkan dana untuk membayar pajak dan dendanya. Namun, Fan tidak mengatakan bagaimana ia akan mengumpulkan uang dan partispasinya dalam proyek-proyek seperti film aksi “355”.
Administrasi Pajak Negara Cina mengatakan aktris tersebut harus membayar ratusan juta yuan untuk pajak dan denda. Perhitungan berdasarkan formula yang dikeluarkan oleh kantor berita negara Xinhua menunjukkan Fan dan perusahaannya bertanggung jawab atas 129 juta dolar Amerika Serikat (AS). Jika Fan membayar penuh, dia bisa menghindari persidangan kriminal.
Fan adalah aktris dengan bayaran tertinggi di Cina. Ia pernah membintangi film “X-Men of Future Past” dan “Iron Man 3”.
Masalah Fan dimulai pada awal musim panas setelah ia dituduh oleh selebritas lain soal penggelapan pajak. Selebritas itu menggunakan media sosial untuk mengunggah salinan dua kontrak yang konon terkait dengan peran Fan dalam film Huayi Brothers yang diproduksi mendatang “Cell Phone 2”.
Kontrak ini disebut kontrak yin-yang karena memiliki nilai yang berbeda dan tujuan yang diasumsikan hanya menyatakan kontrak yang lebih kecil pada otoritas pajak. Fan dan perusahaan produksi membantah tuduhan itu.
Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Administrasi Pajak Negara Cina dan otoritas pajak di provinsi Jiangsu. Di provinsi ini perusahaan Fan terdaftar.
Aktris ini dibayar total 4,4 juta dolar AS untuk perannya dalam “Unbreakable Spirit”. Dari jumlah itu, hanya 1,46 juta dolar AS dilaporkan sebagai penghasilan kena pajak.
Sisanya, 2,9 juta dolar AS yang dicakup kontrak lain, dianggap sebagai penghindaran pajak pribadi senilai 900 ribu dolar AS dan pajak bisnis sebesar 163 ribu dolar AS. Penyelidikan juga menemukan Fan dan perusahaan yang bertindak sebagai perwakilan hukumnya telah menghindari membayar lebih dari 36 juta dolar AS, dimana 19,5 juta dolar AS dianggap penggelapan ilegal. Otoritas pajak memerintahkan Fan serta perusahaan untuk membayar kembali pajak senilai 37 juta dolar AS, ditambah denda 4,8 juta dolar AS .
Ikuti Whatsapp Channel Republika