Kamis 04 Oct 2018 13:21 WIB

Bosnia Herzegovina Bidik Ekspor Produk Halal

Pameran halal perdana digelar di Sarajevo, Ibukota Bosnia dan Herzegovina.

Rep: Umi Nur Fadillah/mgrol113/ Red: Agung Sasongko
Muslim Bosnia (ilustrasi)
Foto: www.pusdai.wordpress.com
Muslim Bosnia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran halal perdana digelar di Sarajevo, Ibukota Bosnia dan Herzegovina, belum lama ini. Pameran tersebut diikuti produsen dan penyedia layanan halal dari dunia Islam.

CEO Bosna Bank International (BBI) Amer Bukvić menjelaskan pameran tersebut bertujuan memposisikan Bosnia sebagai pusat produksi dan distribusi produk halal. Sejumlah negara seperti, BiH, Serbia, Montenegro, dan Slovenia memiliki sejumlah produsen bersertifikat halal yang mencoba memasuki pasar.

“Tujuannya adalah untuk membuat pameran besar dan untuk membawa distributor dan pemasok dari Turki, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Indonesia, di mana pasar besar ada, serta membuka pintu ke ekspor,” kata Bukvić dilansir di Emerging Europe, Rabu (3/10).

Menurut Times Sarajevo, saat ini ada lebih dari 85 perusahaan bersertifikat halal yang beroperasi di Bosnia dan Herzegovina. Sementara totalnya, ada lebih dari 120 perusahaan mengantongi sertifikasi halal di wilayah tersebut. Perusahaan itu menawarkan lebih dari 4.500 produk dan layanan.

Pameran Halal berlangsung di bawah naungan ketua kepresidenan, Bakir Izetbegović. Penyelenggara kegiatan ada di bawah tanggung jawab Bosna Bank International (BBI) yang bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) yang berbasis di Saudi. Menurut situs laman BBI, BBI merupakan bank pertama di Bosnia atau Eropa tenggara yang beroperasi sesuai prinsip-prinsip keuangan Islam.

Menurut Balkan Insight, Bosnia tidak memiliki catatan kegiatan ekspor halal. Namun, data dari Badan Sertifikasi Kualitas Halal negara tersebut menunjukkan, produk-produk bersertifikat halal pernah di ekspor di kawasan Balkan, seperti, Kosovo, Montenegro, dan Makedonia.

Data sensus dari 2013 menunjukkan lebih dari 50 persen dari 3,53 juta total populasi Bosnia adalah Muslim. Penduduk lainnya sebagian besar beragama Kristen Ortodoks dan Kroasia Katolik. Pasar halal di Balkan tumbuh sekitar 17 persen setiap tahun selama dekade terakhir.

Hal itu disebabakan banyak mantan Muslim sekuler yang memeluk gaya hidup lebih konservatif. Kondisi itu ditandai dengan ketaatan beragama dan menghormati aturan agama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement