Sabtu 06 Oct 2018 04:17 WIB

Negara Barat Tuduh Rusia Lakukan Serangan Siber

Tujuannya, meretas jaringan internet milik banyak lembaga.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Hacker beraksi (Ilustrasi)
Hacker beraksi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Beberapa negara barat menuduh Rusia mengirimkan para peretas atau hacker. Tujuannya, meretas jaringan internet milik banyak lembaga.

Beberapa negara yang menuduh Rusia di antaranya Belanda, Inggris, Amerika Serikat (AS), serta Kanada. Pemerintah Belanda pun mengaku menemukan laptop milik empat warga Rusia yang digunakan di Brasil, Swiss, serta Malaysia.

Pemerintah Belanda memperkirakan, di Malaysia, laptop itu digunakan untuk menginvestigasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014. Seperti diketahui, peristiwa yang menyebakan 298 orang meninggal di dalam pesawat itu jatuh di wilayah yang dikuasai kubu pemberontak sokongan Rusia di Ukraina Timur.

Meski begitu, dilansir BBC, Sabtu, (6/10), Rusia membantah seluruh tuduhan tersebut. Negara beribukota Moskwa itu menganggap beragam tuduhan sebagai obsesi berlebihan negara barat terhadap mata-mata.

"Tidak jelas siapa yang akan percaya pernyataan-pernyataan ini yang menuduh warga Rusia berupaya melakukan serangan siber pada OPCW," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia melalui pernyataan resmi pada Kamis, (4/10). Rusia pun membantah telah mencoba memperoleh data terkait pesawat Malaysia MH17.

"Apakah setiap warga Rusia yang membawa perangkat seluler dianggap mata-mata," tambah pernyataan tersebut. Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyatakan, negaranya menjadi korban kampanye propaganda yang dikelola negara.

Asisten Jaksa Agus AS untuk bidang Keamanan Nasional John Demers dalam konferensi pers menuturkan, berbagai serangan siber dilakukan untuk mendelegitimasi badan olahraga sekaligus mengubah pandangan kebenaran. Menurutnya, serangan siber merupakan balasan Rusia karena para atlit mereka dilarang tampil dalam kompetisi internasional karena Rusia terbukti memberikan doping demi meningkatkan stamina atlitnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement