REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- SPBU Portabel yang dikirimkan PT Pertamina (Persero) sejak Selasa (2/10) berangsur sudah dioperasikan di beberapa lokasi SPBU terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Pengiriman dilakukan bertahap, dengan beberapa jalur udara dan darat. Upaya pengiriman dilakukan maksimal agar mempercepat penyaluran BBM ke masyarakat.
Kamis (4/10) SPBU Portabel sudah tiba bertahap di Bandara Palu. Hari ini, 20 unit sudah didistribusikan untuk dioperasikan di 4 SPBU. Menurut Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region Roby Hervindo SPBU Portabel itu dikirim Pertamina sejak Selasa (3/10) dari Bandara Pertamina Pondok Cabe.
“Pengiriman melalui jalur udara tidak serta merta bisa langsung tiba ke Bandara Palu pada hari yang sama. Karena pesawat harus transit ke Bandara di Balikpapan atau Makassar untuk mengisi bahan bakar, atau menunggu jadwal pengaturan pendaratan di Palu, Sulawesi Tengah,” kata Roby.
SPBU Portabel yang dioperasikan dengan pompa engkol, proses distribusi ke 4 SPBU di Palu dan sebagian telah dioperasikan. Adapun 4 SPBU yang mendapatkan tambahan SPBU Portabel yakni:
• 6 unit di SPBU Muh Yamin
• 4 unit di SPBU Ki Hajar Dewantara
• 5 unit di SPBU Dewi Sartika
• 5 unit di SPBU I Gusti Ngurah Rai.
Untuk SPBU Dewi Sartika dan I Gusti Ngurah Rai, masih dalam proses pendistribusian, diperkirakan sore ini bisa beroperasi.