Ahad 07 Oct 2018 16:49 WIB

Peraih Emas Perdana Berencana Sumbangkan Sebagian Bonusnya

Anggota tim beregu akan masing-masing akan menerima Rp 75 juta.

Atlet Paralimpik bulutangkis Jateng Suryo Nugroho mengembalikan bola shuttlecock ke arah lawannya Dheva Anrimusthi Jabar saat pertandingan final bulutangkis dengan nomor TPA UP 5 Putra Pada Pekan Paralimpik Nasional XV 2016 di Gor Lodaya, Jl Lodaya, Kota B
Foto: Mahmud Muhyidin
Atlet Paralimpik bulutangkis Jateng Suryo Nugroho mengembalikan bola shuttlecock ke arah lawannya Dheva Anrimusthi Jabar saat pertandingan final bulutangkis dengan nomor TPA UP 5 Putra Pada Pekan Paralimpik Nasional XV 2016 di Gor Lodaya, Jl Lodaya, Kota B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu atlet tim beregu bulu tangkis putra Indonesia, Suryo Nugroho, berencana menyumbangkan sebagian bonusnya untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Suryo akan menerima bonus dari capaian medali emas perdana Asian Para Games 2018 

Kendati Suryo tak ikut turun dalam rangkaian partai final, ia meyakini para korban di sana pasti turut mendoakan keberhasilan rekan-rekannya mempersembahkan emas pertama untuk kontingen Indonesia. Emas cabor bulu tangkis juga menjadi perebutan medali perdana pada ajang pesta olahraga multicabang bagi atlet penyandang disabilitas tersebut.

"Kalau untuk saya pribadi, pastinya untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala, karena doa dari saudara-saudara di sana juga lah kami bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia juga," kata Suryo dalam konferensi pers selepas kemenangan tim bulu tangkis beregu putra Indonesia atas Malaysia dengan skor 2-1 di partai final di Istora GBK, Senayan, Jakarta, Ahad (7/10).

photo
Atlet bulu tangkis Asian Para Games 2018 Indonesia berfoto usai menerima medali dalam upacara pengalungan medali beregu putra Asian Para Games di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/10). (Republika)

Suryo menuturkan akan menyampaikan sumbangan berupa dana kepada para korban gempa Palu-Donggala, meski tak menyebutkan secara pasti berapa besar yang akan disampaikannya. "Kami juga turut berduka atas bencana yang dialami saudara-saudara kita yang di sana. Semoga bermanfaat untuk saudara-saudara kita di sana," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Bulu Tangkis Beregu Putra Persembahkan Emas Pertama

Sebagaimana ditegaskan berkali-kali oleh pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo, besaran bonus peraih medali bagi atlet-atlet Indonesia di Asian Para Games 2018 akan sama besarnya dengan yang diterima oleh wakil Indonesia di Asian Games 2018 lalu. Para anggota tim beregu bulu tangkis putra Indonesia akan masing-masing akan menerima Rp 750 juta atas raihan medali emas tersebut.

Sementara itu lima anggota tim bulu tangkis putra Indonesia lainnya memiliki rencana yang berbeda-beda atas bonus yang akan diraih nantinya. Tunggal putra SU5 Dheva Anrimusti, yang menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia di partai final, mengaku berencana memberangkatkan kedua orang tuanya untuk umrah ke Tanah Suci.

photo
Selebrasi atlet bulu tangkis Asian Para Games 2018 dari indonesia, Dheva Anrimusthi, usai menentukan kemenangan Indonesia saat melawan pebulu tangkis Malaysia Mohammad Faris Ahmad Azri pada final bulu tangkis beregu putra Asian Para Games di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/10). (Republika)

Demikian juga Hafizh Briliansyah Prawiranegara yang ingin mengajak keluarganya berangkat umrah serta membelikan sebuah rumah untuk orang tuanya. Sementara itu, Hary Susanto mengaku berencana memanfaatkan uang bonus untuk menunaikan ibadah haji dan Fredy Setiawan ingin menyumbangkan sebagian dari uang bonusnya untuk pembangunan gereja di Sumba.

Sedangkan Ukun Rukaendi, anggota tim putra lainnya yang juga tak turun dalam partai final mengaku ingin berkonsentrasi untuk melanjutkan perjuangan menambah pundi-pundi medali emas Indonesia lewat sejumlah nomor lainnya yang dipertandingkan dalam cabang olahraga bulu tangkis. Karena itu, ia belum memikirkan pemanfaatan bonus.

"Sebetulnya kita sekarang lebih konsentrasi ke pertandingan selanjutnya, tapi kalau masalah bonus itu mungkin lebih ke pemanfaatan di hari depan gitu," ujarnya.

Ukun merupakan salah satu atlet Indonesia yang akan berlaga di kelas SL3 serta ganda putra SL3-SL4.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement