Rabu 10 Oct 2018 09:45 WIB

Pengendara Motor Kerap Langgar Uji Coba Satu Arah

Sudinhub Jakpus akan memasang tiga lampu lalu lintas di Jalan Wahid Hasyim

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Pengendara motor melintas saat uji coba sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (8/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor melintas saat uji coba sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar enam sampai tujuh orang petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, pagi itu terlihat sedang mengatur keadaan lalu lintas di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Sejak Senin (8/10), di jalan tersebut sedang dilakukan uji coba satu arah tahap pertama.

Uji coba tahap pertama itu akan dilakukan mulai tanggal 8-22 Oktober 2018. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan di jalan tersebut. Beberapa rambu lalu-lintas larangan memasuki Jalan Wahid Hasyim pun telah dipasang oleh petugas.

Akan tetapi, masih ada saja pengendara, khususnya sepeda motor dari arah barat (Jalan KH Agus Salim) yang hendak belok kiri menuju Jalan Wahid Hasyim. Petugas yang sedang berjaga pun menegur para pengendara motor tersebut untuk berbalik arah.

Seorang pengendara ojek daring yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, ia sebenarnya sudah mengetahui adanya uji coba satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim. Hanya saja, tempat yang ditujunya lebih dekat jika melewati jalan tersebut dengan melawan arah.

"Kalau enggak lewat sini, saya harus muter jauh lewat (Jalan) Kebon Sirih," kata pengendara ojek daring ini.

Pengendara dari arah timur (Jalan Wahid Hasyim) menuju barat (Sarinah), masih tampak kebingungan. Beberapa pengendara motor dan mobil masih mencoba terus melaju, padahal saat itu lampu lalu lintas (traffic light) sedang berwarna merah.

"Setop! Setop! Lagi lampu merah," teriak seorang petugas Dishub sambil mengangkat tangan kanannya dari pinggir jalan.

Salah satu pengendara motor bernama Aji mengaku, ia tidak tahu jika di perempatan tersebut terdapat lampu lalu lintas. Sehingga ia memberhentikan laju kendaraannya dengan mendadak begitu mendengar teriakan petugas.

Dari arah Jalan Wahid Hasyim menuju Sarinah, memang baru terdapat satu lampu lalu lintas yang aktif. Posisinya pun berada di seberang jalan. Sehingga pengendara dari arah utara kurang memperhatikan keberadaan lampu lalu lintas itu. Sedangkan dua lampu lalu lintas yang berada di sisi kiri dan kanan jalan sedang rusak alias tidak berfungsi.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak yang saat itu juga ikut memantau situasi di lokasi mengatakan, nantinya akan ada tiga lampu lalu lintas yang dipasang menghadap utara. Agar pengendara dari arah Jalan Wahid Hasyim yang akan menuju Sarinah, lebih teratur lagi.

"Dua traffic light yang rusak ini akan segera diperbaiki. Letaknya pun agak kita mundurkan, jadi tidak terlalu dekat dengan persimpangan," jelas Harlem.

Saat ini petugas juga memasang plastic barrier atau pembatas jalan dengan bentuk segitiga (cone) dan persegi yang berwarna oranye di sejumlah titik. Salah satunya dipasang di depan sebuah restoran bernama Garuda yang persis berada di persimpangan Jalan KH Agus Salim dan Jalan Wahid Hasyim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement