REPUBLIKA.CO.ID,
Oleh Frederikus Bata
Bintang andalan Chelsea Eden Hazard ternyata masih memikirkan klub raksasa Spanyol Real Madrid. Hazard sama sekali tidak membantah kabar tersebut. Nama Hazard memang sempat di kaitkan dengan Madrid pada awal musim 2018/2019.
Namun, isu kepindahan Hazard ke El Real tersebut meredup. Bersama Chelsea, Hazard semakin bersinar di lapangan hijau. Kapten tim nasional (timnas) Belgia itu terlihat menikmati taktik sepak bola sentuhan pelatih baru Chelsea, Maurizio Sarri.
Meski menikmati permainannya bersama the Blues, Hazard ternyata masih menyimpan impiannya sejak kecil untuk berseragam Madrid. Mimpi Hazard untuk berlabuh ke Santiago Bernabeu belum pupus. "Real Madrid klub terbaik dunia. Sejak kecil saya memimpikan bermain di tim tersebut," kata Hazard, seperti dikutip dari FourFourTwo, Selasa (9/10).
Hazard mengakui, bukanlah perkara yang mudah memutuskan bertahan di Chelsea atau pindah ke Madrid. Ini mengingat ia harus memikirkan situasi kariernya dan klub yang terdampak keputusannya. Walhasil, Hazard mengambil jalan tengah dengan bersikap hati-hati.
"Saya tidak ingin berbohong, ini adalah mimpi saya sejak masih kecil. Saya tidak ingin membicarakan hal ini setiap hari. Saya tidak punya waktu, tetapi kita akan berbicara tentang masa depan saya," ujar Hazard.
"Di pikiran saya, kadang saya bangun di pagi hari dan berpikir ingin pergi. Kadang-kadang saya juga berpikir tidak ingin pergi. Ini adalah keputusan yang sulit. Ini adalah masa depan saya. Saya sudah berusia 27 tahun dan 28 tahun pada Januari mendatang," katanya.
"Ini juga tentang mimpi dan Anda ingin mewujudkan impian itu. Seperti yang saya katakan berulang kali, jika saya pergi, saya akan senang, dan juga akan senang bila tetap di sini," ujarnya lagi menambahkan.
Di tengah impian kecilnya yang belum terwujud, Hazard terus tampil produktif. Sejauh musim 2018/2019 bergulir, pesepak bola berusia 27 tahun itu sudah mencetak delapan gol dari 10 laga di berbagai kompetisi.
Ayah Eden Hazard, Thierry Hazard, sempat buka-bukaan soal rencana kepindahan anaknya ke Madrid sepanjang musim panas lalu. Menurut Thierry, anaknya sebenarnya telah memberikan indikasi ingin menuju Madrid dengan menolak untuk memperpanjang kontraknya di Stamford Bridge. Hazard ingin berseragam Los Blancos pada musim 2018/2019.
Akan tetapi, keputusan besar terjadi. Zinadine Zidane pergi meninggalkan kursi pelatih di Madrid. "Ceritanya bisa berbeda jika Zidane terus menjadi pelatih Madrid," katanya kepada surat kabar Belgia, Hiet Niewuwsblad. Di luar itu, Thierry enggan memberikan informasi terperinci tentang gagalnya Hazard berseragam Madrid.
Mungkinkah impian kecil Hazard berseragam Madrid bakal terwujud? Belum lama ini, klub seteru sekota Atletico Madrid itu sepertinya tidak lagi ambil pusing perihal pengganti Cristiano Ronaldo.
Los Blancos sudah mendapatkan pemain baru untuk nomor punggung tujuh. Madrid memulangkan Mariano Diaz dari Olimpique Lyon. n antara ed: citra listya rini
Ikuti Whatsapp Channel Republika