REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo menyambangi kantor Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/10). OSO mengatakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut terkait maraknya kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah.
"Karena hampir semua daerah yang banyak kena tangkap. Itu sebabnya kami mempunyai suatu kepentingan yang sangat mendasar bagaimana menyatukan pemikiran-pemikiran antara KPK dengan DPD. Lantas bagaimana melakukan pencegahan-pencegahan sehingga tidak terjadi perluasan-perluasan penangkapan," kata OSO.
Ketua umum Partai Hanura tersebut berharap KPK mampu meningkatkan upaya pencegahan. Menurutnya, dengan memaksimalkan upaya pencegahan diharapkan penangkapan bisa berkurang. Selain itu OSO menegaskan dukungannya kepada KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Kami masih konsisten mendukung bahwa KPK ini masih dibutuhkan," kata OSO.
Sementara itu Agus mengatakan ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan singkat tersebut, salah satunya yaitu terkait penilaian dunia internasional terhadap KPK khususnya terkait penegakan hukum. Terkait hal tersebut Agus mengatakan KPK
memerlukan perubahan sistem khususnya dalam persoalan pencegahan.
"Sosialisasi untuk pencegahan. banyak sektor juga perlu dilakukan perubahan tapi yang tidak kalah pentingnya supaya orang juga ada jeranya supaya penindakannya juga dilakukan," ujarnya.
Selain itu Agus juga meminta dukungan dari berbagai pihak khususnya media untuk juga meliput proses pencegahan. Menurutnya yang selama ini paling sering diliput oleh media hanya penindakan. OSO pun ikut menimpali pernyataan Agus.
"Pencegahan juga harus dilliput. Jadi jangan penangkapan aja yang diliput yah," imbuh OSO.