Sabtu 13 Oct 2018 06:52 WIB

Manfaat La Ilaha Illallah: Rezeki Hingga Perisai

Zikir tauhid 'La Ilaha Illallah' justru banyak dilupakan umat sekarang.

Jamaah mengikuti majelis taklim dan dzikir bersama Zaadul Muslim di kawasan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Ahad (1/10).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Jamaah mengikuti majelis taklim dan dzikir bersama Zaadul Muslim di kawasan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Ahad (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak pilihan zikir, tetapi yang sangat utama adalah kalimat tauhid “La ilaha Illallah”. Beberapa riwayat menguatkan pendapat ini di antaranya hadis riwayat Malik dan at-Tirmidzi.

Rasulullah SAW bersabda,”(Kalimat) paling utama yang aku (Rasulullah) dan para nabi sebelumku adalah “La ilaha Illallah.”

Baca Juga

Syekh Idrus yang merupakan putra sultan Buton ke-27 bernama La Badaru (1799-1823) dalam kitabnya yang berjudul Mu’nisat al-Qulub menjabarkan khasiat berzikir kelaimat tauhid dengan mengutip nukilan kitab ar-Risalah al-Qusyairiyyah  karya Imam al-Qusyairi. Berikut sejumlah manfaat zikir tauhid yang justru banyak dilupakan umat Islam saat ini: 

  1. Menurut Imam al-Qusyairi, zikir kalimat tauhid pada setiap pagi sebanyak 1.000 kali dalam kondisi bersuci akan mempermudah membuka pintu rezeki. 
  2. Jika diucapkan dengan jumlah yang sama menjelang tidur, ruh orang tersebut akan bermalam di Arsy dan mengambil asupan sekuatnya dari alam tersebut. 
  3. Bila dilafalkan pada siang, setan akan melemah. Banyak lagi khasiat langsung dari zikir kalimat tauhid seperti menyingkirkan kejahatan dan membuka tabir alam gaib. Ini sebagaimana hadis riwayat at-Tirmidzi yang menyebutkan bahwa kalimat tauhid menegasikan hijab antara Allah SWT hingga benar-benar membersihkannya.
  4. Syekh Idrus juga menyertakan riwayat penguat manfaat zikir bahwa zikir kalimat tauhid adalah zikir pelebur dosa yang bisa mengantarkan seseorang ke surga dan selamat dari api neraka. Bahkan dalam hadis riwayat al-Bukhari disebutkan, kalimat tauhid adalah kunci surga.
  5. Menurut Abu al-Fadhl al-Jauhari, kalimat tauhid juga merupakan zikir segala apa yang ada di surga, termasuk pepohonan dan sungai-sungainya yang indah. Sesaat para penghuni surga masuk, mereka akan mendengar lantunan kalimat tauhid itu secara merdu. Sebagian pun lantas berucap zikir yang banyak dilupakan sewaktu berada di dunia.
  6. Kalimat tauhid juga kerap dijadikan resep oleh Syekh Abdul Qadir al-Jailani kepada siapapun yang mengeluhkan kemaksiatan kepada tokoh sufi tersebut. Nasihat berupa kalimat tauhid itu membuat pencinta khamar dan pelaku zina, atas seizin Allah SWT, akhirnya bertobat berkat bacaan zikir tauhid. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement