REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Eden Hazard mengenang masa-masanya saat masih dilatih oleh Jose Mourinho di Chelsea. Hal yang paling tidak bisa dilupakannya adalah saat musim terburuknya bersaama the Blues pada musim 2015/16, yang berujung pada pemecatan Mou.
Menurutnya, dalam 12 tahun dirinya hanya sekali memiliki musim yang buruk, yaitu saat enam bulan terakhir bersama Mourinho. Ia mengatakan, musim terakhir di bawah Mourinho sangat tidak menyenangkan.
"Kami tidak menang, kami menjalani rutinitas yang singkat, latihan tanpa merasa bahagia," kata dia dikutip dari Sky Sports, Sabtu (13/10).
Pemain internasional Belgia itu tidak menyalahkan Mourinho. Sebaliknya, ia menyebut, performa buruk Chelsea saat itu juga merupakan bagian dari kesalahannya. Bahkan usai meraih gelar Liga Inggris, para pemain sempat meminta Mourinho mengambil liburan.
"Jika saya ditanya tentang satu pelatih yang saya inginkan untuk bekerja sama kembali, saya akan katakan Mourinho,'' ucap Hazard.
Usai Mou pergi, Hazard langsung mengirimkan pesan kepada Mou dan minta maaf karena membuatnya dipecat. "Kami menikmati semua kesuksesan bersama, tapi tidak kali ini. Saya merasa sedikit menyesal karena menjadi Player of the Year saat itu, menjadi salah satu pemain paling penting dan lalu saya bermain kurang (baik)," ungkapnya.
Hazard mengungkapkan, tidak banyak hal yang disesalinya selama berkarier sebagai pesepak bola, salah satunya adalah tidak dapat bekerja dengan Mourinho di Chelsea.