Ahad 14 Oct 2018 19:08 WIB

ISNU Diminta Berperan Aktif Dorong Digital Ekonomi Nahdliyin

gerakan keagamaan dan kemasyarakatan harus beriringan dalam menghadapi tantangan.

Red: Agung Sasongko
Gubernur Jawa Timur terpilih versi hitung cepat, Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Gubernur Jawa Timur terpilih versi hitung cepat, Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berharap kepada Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama untuk berperan aktif dalam mendorong adaptasi digital ekonomi di kalangan warga nahdliyin. Khususnya, dalam pengembangan UMKM milik unit-unit usaha NU.

"Karenanya keberadaan ISNU di setiap daerah perlu dioptimalkan semaksimal mungkin," kata Khofifah usai menghadiri pelantikan ISNU Trenggalek di Trenggalek, Jawa Timur, Ahad(14/10).

Dia mengatakan pada era digital seperti saat ini segala aspek yang dibutuhkan NU melalui semua unit kegiatan yang bertugas mengurus program NU (lajnah) dan lembaga badan otonomi (banom) akan dijadikan sayap kanalisasi profesionalisme serta akademisi intelektualitas, terdapat pada ISNU.

"Di antara lajnah dan lembaga banom yang dimiliki NU yang jumlahnya banyak itu, semua sayap kanalisasi profesionalisme dan akademisi intelektualitas itu ada di ISNU," ucap Khofifah yang juga penasihat ISNU tersebut.