REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bogor, Jawa Barat memberikan bantuan kepada 1.000 anak yatim yang duduk di Sekolah Dasar Negeri (SDN) daerah setempat. Setiap anak yatim mendapatkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu dan bingkisan.
"Ini dimana sebagai peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah dan juga akan menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) sebesar Rp 600 Juta," kata Ketua Baznas Kabupaten Bogor, KH. Lesmana di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Senin.
Dalam penyaluran bantuan ini merupakan penyematan salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Itu antaranya bantuan biaya pendidikan, kesehatan, modal usaha kecil.
"Itu juga mencakup kebutuhan hidup sehari-hari, pembangunan sarana keagamaan, bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dan bantuan krpada anak-anak panti asuhan," ujarnya.
Namun penyaluran dana ZIS tersebut dilaksanakan secara seremonial, juga setiap harinya melayani kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor yang masuk kategori Dhuafa.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) pada Pemkab Bogor, Baharruddin memberikan apresiasi terbaik terhadap Baznas yang selama ini rutin mengadakan kegiatan santunan anak yatim dalam skala besar. Itu mengingat upaya termasuk menandakan bahwa dalam menjalankan amanatnya sebagai lembaga yang bertugas menggali dan mendistribusikan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.
Namun Baznas terus berupaya menjamin pemerataan aset umat secara produktif guna meningkatkan keberdayaan dan kemandirian umat serta berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan. Ia menambahkan Baznas harus menjadi lembaga yang lebih baik, terpecaya dan profesional. Sehingga persoalan-persoalan kesenjangan sosial maupun kemiskinan yang ada pada daerah dapat diminimalisasi.
"Ini juga dapat melalu sinergisitas program pemerintah daerah maupun Baznas dengan dukungan dana masyrakat yang bersumber dari ZIS dan dana sosial keagamaan lainnya," katanya.