Rabu 17 Oct 2018 02:15 WIB

Relokasi Lapangan Tembak, Bamsoet: Kami Hanya Ingin DPR Aman

Ketua DPR menyerahkan sepenuhnya usulan untuk memindahkan Lapangan Tembak Perbakin.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) menyampaikan keterangan disaksikan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (kiri) terkait penembakan ruangan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) menyampaikan keterangan disaksikan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (kiri) terkait penembakan ruangan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo menyinggung usulan relokasi lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Senayan ke lokasi lain. Hal itu menyusul terjadinya insiden peluru nyasar anggota Perbakin yang tengah latihan menembak.

Namun, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah mengingat Lapangan Tembak Perbakin masuk dalam pengelolaan kawasan Gelora Bung Karno di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Menyerahkan kepada pihak pemerintah apakah pemerintah sudah berpikir untuk memindahkan lokasi itu tapi dengan catatan pasang pengamanan yang lebih tinggi,  kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10).

Saat ini pengamanan di sekitar lapangan tembak Perbakin dinilai masih kurang karena kurang tinggi. Ia pun sudah meminta Pengurus Besar (PP) Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) untuk memperhatikan pengamanan sekitar lokasi latihan menembak. Ini agar peristiwa penembakan peluru nyasar tidak terulang, khususnya ke objek vital sekitar lokasi Perbakin.

"Saya sudah meminta Perbakin supaya memasang pengamanan," ujarnya.

Namun di luar itu, DPR juga akan menambah pengamanan sisi gedung yang menghadap langsung ke lapangan tembak dengan melapisi kaca film yang tahan peluru. "Itu urusan pemerintah, kami hanya ingin DPR aman, apakah jalan keluarnya kaca-kaca yang menghadap ke lapangan tembak dilapisi film, bukan diganti kacanya lho ya, dilapisi film itu jauh lebih murah yang bisa menahan peluru," kata Ketua Bidang Hukum dan Penegakan Disiplin Anggota Perbakin itu.

Dua ruangan anggota Komisi III DPR RI ditembak, Senin (15/10). Penembakan terjadi di ruangan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Wenny Warouw di lantai 16 dan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Hari Purnomo di lantai 13, Gedung Nusantara 1 DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement