REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang sebuah talud penahan longsor di RT 02 RW 05 Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (17/10) pagi. Kejadian tersebut menyebabkan longsoran tanah menimpa jalan yang ada di bawahnya.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam kejadian tersebut tidak ada warga yang menjadi korban jiwa.
‘’Talud mengalami longsor dan langsung ditangani petugas di lapangan,’’ ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami. Peristiwa tersebut terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan selama dua hari terakhir.
Menurut Zulkarnain, bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sebabnya kejadian tersebut pada dini hari menjelang pagi.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sukabumi, Ahdar Somali menambahkan, kejadian tersebut terjadi di ruang terbuka publik yang tengah dibangun masyarakat yakni kampung pelangi. Ia berharap masyarakat di sekitar lokasi kejadian tetap waspada menghadapi potensi longsor.
Terlebih, kata Ahdar, saat ini intensitas hujan mulai tinggi dibandingkan sebelumnya. Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan bencana longsor khususnya di daerah rawan bencana.
‘’Akibat tanah kering ada hujan terjadi keretakan tanah karena rembesan masuk ke dalam,’’ kata Ahdar. Hal itu dinilai bisa mendorong pergerakan tanah.
Ketua RT 02 Deni Solahudin mengatakan, kejadian longsor terjadi secara tiba-tiba. ‘’ Di atas tebing ada tiga rumah yang terancam sehingga warga diimbau waspada,’’ kata dia.