Jumat 19 Oct 2018 17:00 WIB

Yayasan Al-Maghfirah BPJS TK Salurkan Bantuan untuk Sulteng

Bantuan logistik disalurkan bekerja sama dengan Rumah Zakat.

Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan membantu meringankan beban para korban gempa di Provinsi Sulawesi Tengah.
Foto: rumah zakat
Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan membantu meringankan beban para korban gempa di Provinsi Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU --  Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan membantu meringankan beban para korban gempa di Provinsi Sulawesi Tengah. Melalui Rumah Zakat sejumlah bantuan logistik disalurkan untuk para korban terdampak

Jumat (12/10) bantuan disalurkan di  salah satu lokasi pengungsian yang terletak di Desa Jono Oge,  Kel. Pombewe, Kec. Biromaru, Kab. Sigi. Bantuan berupa  sembako, perlengkapan tenda, makanan bayi dan air mineral didistribusikan relawan Rumah Zakat dengan menempuh kondisi jalan yang rusak akibat gempa.

“Di Desa Jono Oge, posko pengungsian terpecah menjadi banyak dan kecil. Namun Desa Jono Oge ini memiliki 2 posko pengungsian utama. Desa jono oge merupakan salah satu desa yang hampir seluruh rumahnya hanyut terkena arus air luapan sungai. Hari ini seluruh bantuan kami salurkan melalui ketua posko pengungsian. Posko pengungsian ini diisi oleh sekitar 14 KK," ujar Zuffar relawan Rumah Zakat yang ikut serta dalam kegiatan penyaluran.

Keesokan harinya, (13/10) distribusi bantuan Yayasan Al Maghfirah BPJS Ketenagakerjaan dilanjutkan. Bantuan disalurakan di Desa Salubomba, Kec. Benawa Tengah, Kab. Donggala. Pengungsi di wilayah ini banyak yang mendirikan tenda di tengah-tengah hutan, namun tidak jauh dari jalan poros Palu menuju Mamuju, Sulawesi Barat. Empat orang relawan Rumah Zakat menyalurkan bantuan berupa sembako, perlengkapan bayi, tikar, air mineral dan perlengkapan tenda darurat.

“Desa Salubomba memiliki 11 titik pengungsian dan 3 titik pengungsian. Korban jiwa dari desa kami ada tiga orang. Dua orang meninggal ditempat saat kejadian dan satu orang lagi meninggal di kota Palu. Untuk jumlah korban luka ringan terdapat dua puluhan tujuh orang dan satu orang mengalami luka berat. Alhamdulillah untuk luka berat sudah mulai berangsur membaik karena penolongan medis yang intensif," kata Maswir Kepala Desa Salubomba.

Pada Ahad (14/10) Tim Relawan Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan ke wilayah Kab. Sigi. Desa Lolu, Kec. Sigi Biromaru, Kab. Sigi yang berjarak lima kilometer saja dari lokasi penyaluran sebelumnya menjadi lokasi penyaluran kali ini. Lima orang relawan melakukan serah terima bantuan dengan Dayat selaku penanggung jawab posko pengungsian di Desa Lolu.

 “Seiring berjalannya waktu aktifitas desa mulai berangsur membaik meski tak seperti biasa. BPJS ketenagakerjaan dan Rumah Zakat, semoga bantuan yang diberikan dibalas tuhan yang maha kuasa," ujar Dayat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement