Jumat 19 Oct 2018 20:21 WIB

Purwakarta Bakal Punya Gedung Donor Darah

Ditargetkan tri mester pertama 2019, gedung UTDitu sudah bisa beroperasi.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, saat meninjau pembangunan gedung unit transfusi darah (UTD), Jumat (19/10).
Foto: dok. Diskominfo Purwakarta
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, saat meninjau pembangunan gedung unit transfusi darah (UTD), Jumat (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PMI Kabupaten Purwakarta, sebentar lagi akan memiliki gedung unit tranfusi darah (UTD) tersendiri. Saat ini pembangunan gedung di atas tanah seluas 583 meter tersebut sedang dikebut. Bahkan, ditargetkan tri mester pertama 2019, gedung UTD sudah bisa beroperasi.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, pihaknya telah mengecek pembangunan gedung UTD ini. Pembangunannya sedang on going. Dengan adanya gedung ini, diharapkan kegiatan PMI terutama tranfusi darah bisa berjalan lebih maksimal lagi. "Selama ini, UTD PMI masih menginduk ke RSUD Bayu Asih," ujar Anne, kepada Republika.co.id, Jumat (19/10).

Menurut Anne, kehadiran UTD ini sangatlah penting. Pasalnya, unit ini setiap harinya selalu menyediakan darah maupun trombosit yang dibutuhkan masyarakat. Selain melayani kebutuhan darah pasien RSUD Bayu Asih, unit ini juga melayani ketersediaan darah dan trombosit pasien dari RS swasta lainnya.

Jadi, perannya sangat penting. Untuk itu, fasilitasnya juga sedang ditingkatkan. Supaya, pelayanan terhadap masyarakat semakin maksimal lagi. Dengan begitu, warga Purwakarta tak kesusahan dalam mencari darah yang dibutuhkan.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Purwakarta Lalam Martakusuma, mengatakan, sampai saat ini stok darah cukup aman. Karenanya, masyarakat tak perlu khawatir, sebab ketersediaan darah di PMI sangat cukup. Terkait dengan gedung baru, pihaknya ingin pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal lagi.

"Gedung baru itu, buat aktivitas donor darah. Jadi, ke depan warga yang ingin mendonor, ruangan dan fasilitasnya lebih memadai lagi. Sehingga, lebih nyaman," ujarnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement