Ahad 21 Oct 2018 14:32 WIB

Asrorun Niam: Pemuda Harus Jadi Solusi, Bukan Masalah

Pemuda harus hadir sebagai agen perubahan sosial

Red: EH Ismail
Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh saat memberikan pembekalan peserta Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) di Jakarta,  Sabtu (20/10)
Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh saat memberikan pembekalan peserta Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) di Jakarta, Sabtu (20/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh menegaskan, pemuda harus hadir sebagai agen perubahan sosial. Menurut Asrorun, fitrah kepemudaan adalah kecenderungan untuk melakukan perbaikan.

“Untuk itu, pastikan kehadiran anda di manapun memiliki dampak terhadap perbaikan masyarakat. Wujudnya kontribusi secara nyata dalam kehidupan di wilayah masing-masing. Masalah bangsa adalah masalah kita,  maka kitalah yang harus menjawab dan memberi solusi,” kata Niam saat memberikan pembekalan peserta Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) di Jakarta,  Sabtu (20/10).

Ia menjelaskan, pengembangan kepemudaan yang dilaksanakan pemerintah memposisikan pemuda sebagai subyek, sementara Kemenpora manjalankan fungsi fasilitasi. "Pastikan kehadiran anda sebagai anak muda adalah bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Terlebih dalam era digital ini. Jadilah pemuda yang smart,  cerdaa dalam memanfaatkan media sosial,  untuk kepentingan kebaikan,” ujarnya.

Saat melakukan tugas pasca pelatihan, Niam meminta peserta untuk membangun sinergi dengan seluruh elemen maayarakat terutama RT, RW, kelurahan, dan potensi kepemudaan di wilayah masing-masing.

Niam juga mengingatkan pentingnya mengembangkan kegiatan kepeloporan dan kesukarelawanan. "Jika ada indikasi adanya potensi kerawanan sosial,  cepat ambil peran. Cegah agar tidak menimbulkan masalah sosial lebih luas.  Demikian juga jika ada anak-anak yang seharusnya bersekolah tetapi dia tidak bersekolah, ambil prakarsa,” tambahnya.

Sementara itu,  Asisten Deputi Kepemimpinan Kementerian Pemuda dan Olahraga Ibnu Hasan menjelaskan,  Program PMMD merupakan kegiatan kementerin pemuda dan olahraga untuk memberikan fasilitasi kaum muda agar dapat berperan dalam membangun masyarakat berbasis komunitas, dengan pendekatan kemandirian dan kepelopora n.  "Tahun ini sasarannya adalah 1000 pemuda dari berbagai daerah dengan mekanisme seleksi, di mana 800 peserta merupakan peserta baru,  sedangkan 200 peserta merupakan peserta terpilih dari peserta program tahun sebelumnya,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement