Senin 22 Oct 2018 20:43 WIB

Peristiwa Sebelum Hingga Pembunuhan Khashoggi Terkuak

Jamal Khashoggi diduga dibunuh saat berada di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Jamal Khashoggi
Foto: AP/Virginia Mayo, File
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, yang kritis terhadap kebijakan dan Putra Mahkota Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dinyatakan menghilang 2 Oktober lalu. Ia tidak pernah keluar dari kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki.

Pemerintah Turki telah menyatakan Khashoggi dibunuh di kantor konsulat tersebut. Kerajaan Arab Saudi pun telah mengakuinya, Khashoggi dibunuh saat diinterogasi. Berikut beberapa momen kunci sebelum penulis kolom the Washington Post tersebut menghilang.

Sebelum Menghilang :

- September 2017: Washington Post mempublikasikan kolom pertama Khashoggi, seorang jurnalis yang dikenal sebagai orang dekat keluarga kerajaan. Di sini, ia diperkenalkan sebagai pelarian dari Arab Saudi setelah naiknya Pangeran Mohammed bin Salman sebagai putra mahkota. Kolom pertamanya mengkritik arah kebijakan kerajaan dan Mohammed bin Salman.

- 28 September 2018 : Setelah satu tahun the Washington Post mempublikasikan kolom pertamanya, Khashoggi mengunjungi kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen untuk menikahi tunangannya Hetice Cengiz. Cengiz mengatakan Khashoggi berjanji akan kembali pada 2 Oktober.

-29 September : Khashoggi datang ke London, Inggris dan berbicara di sebuah konferensi di sana.

-1 Oktober : Khashoggi kembali ke Istanbul.

Hari Khashoggi Menghilang :

-  2 Oktober, pukul 03:28 waktu setempat: Pesawat pribadi tiba di Bandara Internasional Ataturk di Istanbul. Media Turki melaporkan pesawat tersebut ditumpangi beberapa orang dari 15 anggota 'tim pembunuh' Arab Saudi. Salah satu pejabat Turki mengatakan salah satu dari penumpang pesawat pribadi tersebut seorang ahli forensik. Sementara yang lainnya naik pesawat komersil.

photo
Gambar diambil dari video CCTV yang diperoleh oleh penyiar Turki TRT World pada Ahad (21/10/ 2018), konon menunjukkan wartawan Saudi Jamal Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Selasa, (2/10/2018) .

- pukul 13.14 waktu setempat : Kamera keamanan yang bocor ke media Turki memperlihatkan Khashoggi masuk ke dalam lobi utama kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul. Tidak ada rekaman yang menunjukkan ia keluar dari kantor konsulat tersebut sementara tunangannya yang berada di luar menunggu berjam-jam.

- pukul 15.07 waktu setempat: Rekaman kamera keamanan menunjukkan mobil dengan pelat nomor diplomat meninggalkan kantor konsulat Arab Saudi. Mobil tersebut menuju rumah konsulat jendral Arab Saudi yang berjarak 2 kilometer.

- 19.00 waktu setempat:  Pesawat pribadi dari Arab Saudi tiba membawa enam orang yang dianggap anggota tim pembunuh lainnya dari Istanbul ke Kairo sebelum pulang ke Arab Saudi keesokan harinya.

- 23.00 waktu setempat : Tujuh anggota tim pembunuh tersebut juga meninggalkan Istanbul dengan pesawat pribadi. Mereka menuju Dubai, Uni Emirat Arab, dan baru kembali ke Riyadh, Arab Saudi keesokan harinya. Sementara dua orang lainnya naik pesawat komersial.

photo
Gambar combo diambil dari video CCTV yang diperoleh oleh penyiar Turki TRT World pada hari Ahad (21/10/2018), konon menunjukkan wartawan Saudi Jamal Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Selasa, (2/10/2018).

Reaksi Awal

-3 Oktober: Tunangan Khashoggi dan the Washington Post mengungkapkan jurnalis tersebut telah menghilang. Arab Saudi mengatakan Khashoggi sempat mengujungi kantor konsulat mereka dan tidak lama pergi lagi. Pemerintah Turki menilai Khashoggi masih berada di kantor konsulat tersebut. Pada malam harinya, Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan di stasiun televisi Bloomberg "Kami tidak memiliki apapun untuk disembunyikan."

- 4 Oktober : Arab Saudi melalui kantor berita milik Kerajaan mengatakan "akan mengikuti prosedur dan berkoordinasi dengan pemerintah Turki untuk mengungkapkan situasi menghilangnya Jamal Khashoggi setelah meninggalkan kantor konsulat."

- 5 Oktober : The Washington Post mempublikasikan kolom kosong sebagai bentuk solidaritas pada Khashoggi dengan judul : "Suara Yang Hilang."

- 6 Oktober : The Washington Post mengutip pejabat Turki yang mengatakan ada kemungkinan tim pembunuh Arab Saudi sudah berencana membunuh Khashoggi di kantor konsulat mereka.

-7 Oktober : Salah satu teman Khashoggi mengungkapkan seorang pejabat Turki mengatakan kepadanya Khashoggi telah dibunuh di kantor konsulat. Kantor konsulat Arab Saudi pun langsung membantahnya dan mengatakan tuduhan tersebut "tidak mendasar."

-8 Oktober : Duta besar Arab Saudi untuk Turki dipanggil atas tuduhan penghilangan dan pembunuhan Khashoggi.

Bocornya Rekaman Video Keamanan

- 9 Oktober : Pemerintah Turki mengatakan akan mencari Khashoggi di kantor konsulat dengan bukti jurnalis tersebut masuk ke dalam pos diplomatik tersebut.

- 10 Oktober : Rekaman pembunuhan yang dilakukan tim pembunuh Arab Saudi bocor. Cengiz meminta bantuan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan ibu negara AS Melania Trump.

- 11 Oktober : Media-media Turki melaporkan tim pembunuh Arab Saudi terdiri atas anggota intelijen, pasukan elit, dan ahli otopsi. Trump mengatakan kasus menghilangnya Khashoggi ini sebagai 'situasi yang buruk' dan ia berjanji untuk mendapatkan kebenarannya.

- 12 Oktober : Trump kembali berjanji untuk mencari tahu apa yang terjadi pada Khashoggi.

- 13 Oktober : Surat kabar Turki yang pro-pemerintah melaporkan pejabat Turki sudah memiliki bukti rekaman audio pembunuhan Khashoggi. Rekaman audio tersebut diambil dari Apple Watch yang dipakai jurnalis tersebut. Tapi laporan itu memicu berbagai pertanyaan.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement