REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Real Madrid dikabarkan dalam kondisi krisis jelang laga El Clasico lawan tuan rumah Barcelona di Stadion Camp Nou pada Ahad (28/10) waktu setempat. Namun pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengatakan kondisi tersebut tidak memberikan keuntungan apa pun bagi timnya.
Valverde mengatakan krisis tidak akan berpengaruh pada penampilan Luka Modric dan kawan-kawan di laga El Clasico. Mantan pelatih Valencia itu menegaskan Real Madrid tetap menjadi tim yang harus diwaspadai, apapun kondisi yang tengah dihadapi juara bertahan Liga Champions tersebut pada awal musim ini.
Bahkan, Valverde mewaspadai Real Madrid bisa tampil lebih 'ganas' dalam kondisi krisis. ''Madrid bisa jauh lebih berbahaya,'' kata Valverde, seperti dikutip Football Espana, kemarin.
''Meskipun dalam kondisi krisis, mereka akan datang ke Camp Nou dengan kekuatan terbaik mereka,'' katanya. ''Mereka akan datang dengan pemain-pemain terbaik yang mereka miliki.''
Sejak dikalahkan Sevilla 0-3 di kancah La Liga pada akhir September lalu, Real Madrid terus menelan hasil minor. Karim Benzema dan kawan-kawan tidak pernah menang dalam lima laga dengan catatan empat kekalahan dan satu hasil imbang.
Madrid pun gagal mencetak gol sama sekali di empat laga dalam rentetan catatan hasil buruk tersebut. Madrid baru bisa mencetak gol pada laga menghadapi Levante pada akhir pekan lalu.
Namun, masalahnya belum selesai lantaran Madrid justru menelan kekalahan 1-2 dari Levante. Dengan kekalahan dari Levante itu, Julen Lopetegui menyamai catatan buruk pelatih Madrid, Juan Antonio Ipina, pada musim 1952/1953 yang merupakan catatan terburuk start Real Madrid dalam sejarah Los Blancos.
Dalam laga menghadapi Madrid pada Ahad nanti, Barcelona masih belum bisa menurunkan Lionel Messi lantaran masih harus menjalani perawatan pasca cedera. Bek tengah asal Prancis, Samuel Umtitti, pun masih dalam proses pemulihan. Sementara, Madrid menepikan Dani Carvajal karena masalah cedera.