REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ketahuan menggunakan tenaga bantuan alias joki asal Jakarta pada saat seleksi computer assisted tes (CAT). Peserta CPNS yang kedapatan menggunakan joki tersebut bernama Musriadi.
"Telah diamankan seorang joki untuk tes CPNS pada penerimaan CPNS Kemenkumham Sulsel," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Ahad (28/10).
Ia mengatakan joki yang diamankan di Mapolda Sulsel yakni Martinus asal Jakarta yang membantu peserta CPNS asal Kabupaten Bone Musriadi. Peserta tes yang digantikan oleh pelaku ini mengikuti tes untuk formasi jabatan penjaga tahanan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan.
"Sekarang jokinya sudah diamankan oleh anggota Ditreskrimsus Polda Sulsel dan sedang dikembangkan penyelidikannya," katanya.
Dicky menjelaskan pelaku Martinus diamankan oleh petugas penerimaan dan verifikasi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu ujian.
Petugas penerimaan CPNS ini, kata Dicky, menemukan adanya perbedaan pada foto dalam lembaran kartu tesnya sehingga diamankan dan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian. "Petugas penerimaan CPNS yang memang memverifikasi KTP dan kartu ujian itu menemukan adanya perbedaan foto sehingga langsung diamankan," terangnya.