REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kegiatan Pemuda berdoa dan Membaca Kitab Suci di Balairung Kantor Wali Kota Singkawang dihadiri ribuan pemuda lintas agama. Acara yang dibuka Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora, Djunaedi dan disaksikan Staf Ahli Wali Kota Singkawang, Agus Priyatno, para pemuka agama, dan pimpinan FKUB, dan Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FKPELA) berlangsung tertib.

Para pemuda tersebut merupakan delegasi dari organisasi keagamaan dan kemahasiswaan di Kota Singkawang. Mereka tampak membaca Kitab Suci secara bersama-sama dan menikmati kegiatan Membaca Kitab Suci dengan penuh khidmat. 

Sekjen FKPELA Kota Singkawang William Soumokil menyatakan, kegiatan ini sangat positif bagi pemuda.

“Kita perlu mengapresiasi dan meneruskan semangat yang hari ini kita laksanakan, kita bisa bersatu dalam ruang ini tanpa sekat perbedaan agama di hari sakral bagi para pemuda, Hari Sumpah Pemuda," kata William dalam siaran pers, Senin (29/10).

Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda,  Djunaedi juga mengapresiasi dengan menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan tempat bertemunya para anak bangsa  untuk bersama-sama mengaji dan berdoa.

"Sungguh menyejukan hati, semoga menjadi penenang dan penyejuk bagi kita semua, di sini kita bersatu untuk membaca kitab suci dan mendoakan bangsa dan negara," ujar Djunaedi.

Dia pun berharap, peringatan Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober dapat menjadi momen persatuan semua kalangan, khususnya para pemuda. "Di hari Sumpah Pemuda ini adalah momentum para pemuda bersama mempersiapkan diri membangun bangsa tanpa sekat perbedaan," kata Djunaedi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika