Selasa 30 Oct 2018 05:29 WIB

Ronaldo Nilai Dirinya Hanya Jadi Alat Bisnis di Madrid

Itu menjadi salah satu alasan Ronaldo dengan mantap meninggalkan Madrid.

Ekspresi Cristiano Ronaldo pada akhir laga  Grup H Liga Champions UEFA antara Manchester United melawan Juventus di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (24/10) dini hari.
Foto: Dave Thompson/AP
Ekspresi Cristiano Ronaldo pada akhir laga Grup H Liga Champions UEFA antara Manchester United melawan Juventus di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (24/10) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cristiano Ronaldo mengungkap alasan lain dari keputusannya meninggalkan Real Madrid. Ronaldo menilai, Presiden klub Florentino Perez hanya memanfaatkan dirinya sebagai alat untuk menghasilkan uang.

"Ia (Perez) hanya menilai saya sebagai hubungan bisnis. Saya sadar itu. Apa yang dikatakannya tidak pernah dari hati," kata penyerang asal Portugal itu secara terus terang kepada majalah sepak bola Prancis.

Pemain berusia 33 tahun itu hengkang dari Real Madrid ke klub raksasa Italia, Juventus, pada Juli lalu dengan nilai transfer 100 juta euro dan membantu klub barunya tidak terkalahkan di awal kompetisi Seri A. Ronaldo telah mencetak tujuh gol dari sepuluh pertandingan.

"Pada empat atau lima tahun pertama di Real Madrid, saya merasakan sebagai seorang 'Cristiano Ronaldo'. Tapi, tidak begitu setelah itu. Presiden (Perez) melihat saya dengan kacamata yang tidak sama dengan saya, seolah-olah saya tidak lagi terpisahkan," kata dia.

Ia merasa, Perez juga tidak ingin mempertahankannya.

"Itulah yang membuat saya berpikir untuk pergi. Kadang-kadang saya baca di berita, di mana mereka mengatakan bahwa saya meminta pergi. Memang ada benarnya, tapi yang sebenarnya adalah bahwa saya selama ini memiliki kesan presiden tidak ingin mempertahankan saya."

Ronaldo mengatakan bahwa ia puas dengan keputusannya meninggalkan Real Madrid. Dia merasa sudah membuat keputusan yang benar karena bisa bergabung dengan klub di mana ia merasa dicintai.

"Jika karena alasan uang, saya bisa pindah ke Cina, di mana saya bisa menghasilkan uang lima kali lebih banyak," katanya.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement